Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penyiraman Air Keras Diamankan Polisi, Psikolog: Tak Ditemukan Adanya Delusi dan Halusinasi

Psikolog Kasandra Putranto tidak menemukan indikasi gangguan kejiwaan pada pelaku penyiraman air keras di jakarta Barat.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pelaku Penyiraman Air Keras Diamankan Polisi, Psikolog: Tak Ditemukan Adanya Delusi dan Halusinasi
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)
Lokasi penyiraman air keras di Kembangan Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019) 

Sementara itu, Menurut Kasandra, pelaku tidak bermaksud hanya menyiram air keras pada korban perempuan.

"Tidak ada intensi (maksud), memang menyasar kepada perempuan, hanya kebetulan saja korbannya perempuan," lanjutnya.

Polisi telah memeriksa FY (29), pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi wilayah Jakarta Barat, setela di tangkap pada Jumat (15/11/2019) kemarin. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penyiraman air keras agar orang lain merasakan derita kurangnya perhatian yang dialaminya. (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)
Polisi telah memeriksa FY (29), pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi wilayah Jakarta Barat, setela di tangkap pada Jumat (15/11/2019) kemarin. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penyiraman air keras agar orang lain merasakan derita kurangnya perhatian yang dialaminya. (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Identitas pelaku penyiraman air keras terungkap setelah aksinya terekam kamera pemantau, Jumat (15/11/2019).

AKP Adhi Wananda mengatakan, identitas pelaku berinisal FY.

"Adapun pelaku yang kita amankan berinisal FY, ditangkap pada hari Jumat, sekitar pukul 18.30 WIB," katanya,

Pelaku kini telah diperiksa oleh Reserse kriminal umum Polda Metro Jaya.

Sejauh ini, polisi menduga pelaku melakukan aksinya seorang diri.

BERITA TERKAIT

Selain rekaman CCTV di TKP penyiraman ketiga, sejumlah pakaian korban dan botol kosong menjadi barang bukti yang diamankan oleh polisi.

FY dipastikan sebagai pelaku tunggal pelemparan air keras tersebut.

Dalam 10 hari kasus penyiraman air keras sudah terjadi 3 kali di kawasan Jakarta Barat.

Teror penyiraman air keras tersebut korbannya adalah para perempuan.

Pertama, dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat A dan PN diserang pelaku dengan menggunakan air keras.

Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11/2019).

Kedua, aksi serupa juga menimpa seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah (60).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas