Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhat Kuli Bangunan Nunggak Pajak Rolls Royce: Seumur Hidup Saya Belum Pernah Lihat Mobil Itu

Atas kejanggalan tersebut, Agung mengadukan segala keresahannya ke Samsat Jakarta Barat

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Curhat Kuli Bangunan Nunggak Pajak Rolls Royce: Seumur Hidup Saya Belum Pernah Lihat Mobil Itu
Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar
Dimas Agung dan Petugas BPRD DKI Jakarta serta SamsatJakarta Barat saat melakukan peninjauan kerumah pemilik mobil mewah jenis Rolls Royce Phantom dengan nomor pelat B 5 ARI di Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (19/11/2019) 

Seorang kuli bangunan namanya tercatat sebagai pemilik kendaraan Rolls Royce Phantom yang menunggak pajak Rp 167 juta.

Joko memaparkan, selain 228 kendaraan belum bayar pajak, ada juga 116 kendaraan mewah yang diblokir.

Nilai tunggakan pajak dari 116 mobil yang diblokir itu mencapai Rp 4,4 miliar.

 218 Mobil Mewah di Jakarta Utara Belum Bayar Pajak

Selain itu, terdapat 41 kendaraan yang dimutasi, nilai pajaknya sekitar Rp 1,4 miliar.

Kendaraan yang diblokir mayoritas penyebabnya karena pemilik asli menggunakan identitas orang lain demi menghindari pajak progresif.

Joko mengimbau pemilik kendaraan mewah untuk segera melunasi pajaknya mengingat saat ini sedang diberlakukan bulan keringanan pajak hingga 30 Desember 2019.

 Pedagang Sepatu Keliling Tak Berdaya Namanya Dicatut Pemilik 3 Mobil Mewah

"Terhadap BBN kedua dan seterusnya, ada keringanan pokok sebesar 50 persen, termasuk kendaraan mewah," kata Joko. (Desy Selviany)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: 228 Kendaraan Mewah di Jakarta Barat Menunggak Pajak, Total Kerugian Mencapai Rp 7,7 Miliar

BERITA REKOMENDASI

Kasus serupa di Tebet

Edi Hartono (48), seorang warga di Jalan Tebet Timur Raya, Gang Pelita 3, Jakarta Selatan, disebut tercatat memiliki tiga mobil mewah.

Padahal, Edi mengaku hanya berprofesi sebagai pedagang sepatu keliling.

Nama Edi tercatat sebagai pemilik kendaraan Mercedes Benz 220, Ferrari Dino, dan Mercedes Benz 190.

 
Suasana rumah Edi Hartono di Jalan Tebet Timur Raya, Gang Pelita 3, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).
Suasana rumah Edi Hartono di Jalan Tebet Timur Raya, Gang Pelita 3, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Masalahnya, Edi mengaku tak merasa pernah membeli ketiga mobil tersebut.


Satu-satunya kendaraan yang ia miliki adalah sepeda motor Honda Beat berwarna putih.

Edi mengaku baru mengetahui namanya tercatat sebagai pemilik mobil mewah ketika berkunjung ke Kantor Samsat Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas