Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Destinasi Wisata Kota Tangerang Yang Tak Boleh Kamu Lewati

Selain dikenal sebagai sebutan Kota Seribu Industri, Kota Tangerang juga saat ini dikenali dengan sebagai kota layak dikunjungi.

Editor: Content Writer
zoom-in 7 Destinasi Wisata Kota Tangerang Yang Tak Boleh Kamu Lewati
IST
Taman Potret, salah satu dari tujuh tempat wisata yang wajib dikunjungi di Tangerang. 

TRIBUNNEWS.COM - Selain dikenal sebagai sebutan Kota Seribu Industri, Kota Tangerang juga saat ini dikenali dengan sebagai kota layak dikunjungi. Julukan ini tidak berlebihan mengingat di Kota Tangerang saat ini terdapat banyak destinasi wisata yang layak anda kunjungi dan anda bisa melakukan foto bersama atau wefie bersama teman-teman kamu. Berikut 7 destinasi wisata yang kamu gak boleh lewati saat ke Kota Tangerang.

1. Jembatan Gerendeng

Jembatan Gerendeng di tangerang dilengkapi dengan flying deck atau beranda terbang yang terbuat dari kaca. Penempatan beranda terbang dari kaca itu untuk dijadikan tempat swafoto atau foto narsis oleh warga dengan pemadangan Sungai Cisadane. Jembatan Gerendeng kini telah menjadi landmark baru Kota Tangerang setelah sebelumnya memiliki jam gede jasa, taman tematik, dan sejumlah cagar budaya.

2. Taman Potret

Taman Potret adalah salah satu tempat wisata di Tangerang yang saat ini sangat populer di kalangan anak muda, apalagi yang sedang ber-selfie ria dan diunggah ke media sosial. Taman yang terletak di dekat Tangerang City Mall ini memiliki banyak spot untuk berfoto. Ada kapal layar klasik, pendopo khas Betawi, jembatan merah dan lain sebagainya. Di dekat spot-spot foto ini ada tempat bermain untuk anak-anak dan juga beberapa stand jajanan dan kuliner.

3. Taman Laksa

Taman laksa yang dimaksud ini bukan taman layaknya taman dengan banyak bunga-bunga ataupun rerumputan yang bagus. Tetapi taman yang isinya penuh dengan pedagang laksa. Laksa sendiri itu adalah makanan berjenis mie yang ditaruh bumbu dengan kebudayaan Peranakan, yang digabung dengan campuran Tionghoa dan Melayu, karena makanan ini dulu adalah berasal dari Tionghoa.

Berita Rekomendasi

4. Masjid Raya Al-Azhom

Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang terletak di jantung Kota Tangerang dan Bersebelahan dengan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Masjid Raya Al-Azhom telah lama menjadi destinasi wisata religi di kotan berslogan Akhlakul Karimah ini.

Jika memasuki area dalam masjid, jamaah akan terpesona dengan tulisan kaligrafi yang berada di sisi empat kubah. Ayat-ayat tersebut disusun secara tiga baris sementara baris keempat di masing-masing kubah diisi dengan Asmaul Husna.

5. Kampung Bekelir

Kampung Bakelir merupakan destinasi wisata yang kini menjadi pacuan utama masyarakat Tangerang untuk berkunjung ke suatu lokasi permukiman warga yang terdapat berbagai mural unik. Kampung ini memiliki lokasi yang sangat strategis.
Pasalnya, Kampung warna-warni ini bertempat di Jalan Kalipasir yang berdekatan dengan bantaran Sungai Cisadane. Akses menuju Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang hanya 1 kilometer saja. Tentunya jika berkunjung ke sini, wisatawan bisa menambah koleksi foto selfie yang keren untuk diupload di media sosial.

6. Situ Cipondoh

Kawasan Situ Cipondoh berada di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, di pinggir jalan raya yang menghubungkan Cileduk dan Kota Tangerang.
Di Situ Cipondoh pengunjung bisa memancing, naik perahu bebek, fyling fox atau bersantai menikmati suasana sambil menyantap jajanan yang dijual di sana. Untuk menikmati wahana tersebut, pengunjung bisa masuk ke area yang berada sebelah kanan Situ Cipondoh dari arah Cikokol.

7. Klenteng Boen Tek Bio

Bagi Kamu penggemar wisata budaya dan sejarah, Di Kota Tangerang juga terdapat destinasi sejarah yang layak untuk disambangi yaitu Klenteng Boen Tek Bio. Klenteng Boen Tek Bio adalah satu tempat ibadah tertua di Tangerang yang saat ini dilestarikan sebagai cagar budaya Indonesia. Mengalami renovasi beberapa kali, klenteng ini sarat akan benda antik dan desain bangunan unik yang akan membawa Anda ke suasana Chinatown zaman Belanda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas