Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri Tito Sebut Jakarta Seperti Kampung, M Qodari Akui Jakarta Memang Ketinggalan

Pernyataan Mendagri Tito Karnavian sebut Jakarta seperti kampung, kalah dengan Shanghai menuai komentar. M Qodari akui Jakarta tertinggal

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Mendagri Tito Sebut Jakarta Seperti Kampung, M Qodari Akui Jakarta Memang Ketinggalan
Youtube KompasTV
Pernyataan Mendagri Tito Karnavian yang mengatakan Jakarta seperti kampung, kalah dengan Shanghai menuai komentar dari banyak pihak. M Qodari akui ketertinggalan Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengatakan Jakarta seperti kampung, kalah dengan Shanghai menuai komentar dari banyak pihak.

Pernyataan Tito Karnavian tersebut disampaikan dalam Kongres Asosiasi Pemerintah Provinsi (APPSI), Selasa (26/11/2019).

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyampaikan bahwa dirinya setuju dengan pernyataan yang disampaikan oleh Tito Karnavian.

Namun, M Qodari menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Tito Karnavian adalah sebuah analogi.

Tanggapan tersebut disampaikan oleh M Qodari dalam acara Rosi yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube KompasTV, Kamis (28/11/2019).

Direktur Indo Barometer M Qodari di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/6/2015).
Direktur Indo Barometer M Qodari di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/6/2015). (Adi Suhendi/Tribunnews.com)

"Saya pertama-tama begini itu semacam analogi, jadi tidak diterima sebagai harfiah," ujar M Qodari.

Jika dibandingkan dengan kota kota lain seperti Kuala Lumpur dan Singapura terlihat bahwa Jakarta memang jauh ketinggalan.

Berita Rekomendasi

"Yang kedua memang kalau kita pernah berkunjung ke kota-kota ke Kuala Lumpur, ke Singapura, ke Melbourne atau kemudian misalnya ke London begitu, memang terasa Jakarta ini ketinggalan sekali," jelas M Qodari.

M Qodari menilai bahwa istilah kampung yang disampaikan oleh Tito Karnavian mempunyai pengertian ketertinggalan dalam hal pembangunan.

Ketertinggalan dalam hal keteraturan dan infrastrukturnya.

"Jadi kata kampung itu artinya ketinggalan sekali, ketinggalan dari keteraturannya, kedua dari infrastrukturnya sangat jauh ketinggalan," ungkap M Qodari.

M Qodari menuturkan jika untuk ukuran sebuah ibu kota sebesar Indonesia, Jakarta sangat ketinggalan dari standart seharusnya sebuah ibu kota negara.

"Jadi memang untuk sebuah ibu kota untuk negara sebesar Indonesia memang rasanya ibu kota Jakarta ini masih sangat ketinggalan dari standart seharusnya sebuah ibu kota besar," terang M Qodari.

Lebih lanjut, M Qodari menjelaskan bahwa pernyataan Tito Karnavian adalah sebuah kritik yang disampaikan untuk para pemimpin yang tidak mampu membangun dan menciptakan sebuah ibu kota yang kelasnya dunia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas