Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tawuran Manggarai dan Akar Masalah yang Tak Dilirik Secara Serius oleh Pemerintah

Tawuran antarwarga di awal Desember itu merupakan yang ketujuh sepanjang tahun 2019 ini

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tawuran Manggarai dan Akar Masalah yang Tak Dilirik Secara Serius oleh Pemerintah
Youtube Kompas TV
Tawuran antar warga terjadi di Manggarai, Selasa (29/10/2019) (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV) 

Di balik derap pembangunan yang begitu gegap di Jakarta, tak sedikit yang tersisih dan akhirnya terlindas.

Baca: Cerita Sartiah, Nenek Berusia 120 Tahun dari Cilincing Jakarta Utara

Manggarai ada di pusat Jakarta walau bukan jantung peradaban modernnya.

Kawasan Manggarai jadi pusaran masalah sosial yang melibatkan kaum miskin kota.

“Di sana ada berbagai macam kegiatan orang bertahan hidup. Dari yang legal maupun ilegal, bercampur-baur di sana. Ada pemukiman isinya orang mabuk, peredaran narkoba, itu semua segala macam underground activity,” kata sosiolog Imam Prasodjo kepada Kompas.com, Senin (2/12/2019).

Imam mengatakan, masalah-masalah sosial kaum miskin kota di Manggarai semakin pelik seiring kian “rakusnya” Jakarta.

Mereka yang tercecer dari laju "peradaban modern” akhirnya harus berdamai dengan kemiskinan struktural.

Berita Rekomendasi

Remaja kehilangan perhatian dan waktu bersama keluarga, misalnya, karena kedua orangtuanya sibuk kerja serabutan mencari nafkah.

Rumah yang sempit makin tak layak huni karena didiami hingga belasan orang.

Para remaja akhirnya mencari tempat bernaung baru, gangster.

Ini baru satu mata rantai kemiskinan yang berhasil dipotret Imam Prasodjo dan timnya ketika melakukan penelitian selama beberapa tahun.

Celakanya, pemerintah dan polisi seringkali rabun memandang masalah itu.


Rumitnya proses sosial di pelosok-pelosok Manggarai akhirnya tak pernah ditelaah secara detail oleh pemerintah maupun polisi.

“Selalu yang dijadikan alasan (di balik tawuran Manggarai) adalah provokator. Masa dari dulu teorinya provokator terus, yang benar saja?” kata Imam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas