Kepergok Mau Curi Sepeda Motor, Maling di Pondok Kopi Tembak Seorang Warga
Dia mengalami luka tembak saat meringkus maling yang hendak menggasak sepeda motornya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Puji sendiri lebih dulu dibawa ke RS Islam Pondok Kopi sebelum dirujuk ke RS Polri Kramat Jati tempatnya hingga kini dirawat.
"Pak Puji sama keluarganya masih di RS Polri, belum pulang ke rumah. Tapi kata warga yang sudah jenguk kondisinya sekarang sadar," tutur tetangga Puji, Yuharsih (54).
Punya banyak kunci letter T
Warga RT 02/RW 11 Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Selasa (3/12/2019) sekira pukul 04.00 WIB.
Mereka berhasil meringkus satu dari dua pelaku, yakni Hendry Yanto (32) yang menembak seorang warga bernama Puji Utomo (56) sebanyak tiga kali menggunakan senjata api rakitan.
Sari Handayani (38), satu warga RT 02 mengatakan Hendry kedapatan membawa sejumlah kunci leter T yang digunakan untuk membobol kunci setang sepeda motor korban.
"Sebelum dibawa ke Pos Polisi Pondok Kopi pelaku sempat digeledah sama polisi. Dia bawa banyak kunci leter T, ibaratnya kayak bawa satu set," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).
Kunci leter T disimpan Hendry dalam saku celana itu belum termasuk kunci leter T yang patah saat membobol kunci setang Yamaha Aerox milik Puji.
• Ratusan Suporter Sambut Bali United di Bandara I Gusti Ngurah Rai Usai Pastikan Juara Liga 1 2019
• King Eze Tak Perkuat Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Nilmaizar Beri Komentar
• Wakil Wali Kota Tangsel Angkat Bicara Siswa Disabilitas Belajar di Tenda Gegara Sekolah Rawan Ambruk
• Beraksi 7 Kali Satu Hari, Rampok di Depok Sampai Lupa Ketika Diminta Sebutkan Lokasi
• Persikota Tangerang Melaju ke Putaran Nasional Liga 3 2019 Meski Kalah dari Serang Jaya
Hendry sendiri awalnya ogah mengakui perbuatannya sebelum nekat menembak Puji menggunakan senjata api jenis pistol yang disembunyikan di pinggang.
"Warga herannya kunci leter T yang dibawa banyak, enggak cuman satu. Mungkin memang sudah profesional, kalau dilihat dari KTP-nya dia orang Lampung," ujarnya.
Saiful (47), warga lainnya menuturkan dari hasil penggeledahan badan Hendry kedapatan mengantongi uang hingga jutaan rupiah.
Menurutnya dua handphone android milik Hendry yang kini ditahan di sel tahanan Mapolrestro Jakarta Timur warga terbilang mutakhir.
"Uangnya lumayan banyak, sekitar Rp 1 juta lebih lah kalau saya kira-kira. Handphonenya juga bagus, mungkin uang hasil jual motor curian dia," tutur Saiful.
Puji yang mengalami luka tembak kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, sementara satu rekan Hendry yang berhasil kabur dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. (TribunJakarta.com/Bima)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Maling Bersenjata Api Beraksi di Pondok Kopi, Tak Segan Tembak Warga saat Aksinya Dipergoki