Sambil Bersihkan Lumpur, Bule Belanda di Kemang Ini Harap DKI Perbaiki Sistem Drainase
Menurutnya, banjir tahun 2020 merupakan banjir yang terparah sejak ia menjabat dari tahun 2007
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bule asal Belanda terlihat sibuk membersihkan lumpur di depan bangunan kawasan Kemang, Bangka, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2020).
Lumpur-lumpur itu merupakan sisa dari banjir yang melanda kawasan tersebut sejak kemarin.
Lens Terwee, nama bule tersebut merupakan manajer dari food and beverages Bar Eastern Promise.
Baca: Banjir Rendam Wilayah Kemang, Bar Ini Sampai Rugi Ratusan Juta Rupiah
Lens sibuk memainkan tongkat serokan untuk menjauhkan air dari depan barnya.
Menurutnya, banjir tahun 2020 merupakan banjir yang terparah sejak ia menjabat dari tahun 2007.
"Ini yang paling parah, kedua tahun 2007," ungkapnya.
Ia berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memerhatikan drainase yang berada di Kemang.
Selain itu, Lens berharap anggaran untuk pengendalian banjir yang sempat dipotong kembali dinaikkan.
"Enak ada trotoar baru di sini, tapi drainasenya juga jauh lebih penting," bebernya.
Baca: Delman Nekat Terobos Banjir di Serpong: Seekor Kuda Tewas Tenggelam, Kusir Pingsan
Ia tak menampik Kemang menjadi tempat yang menjadi langganan banjir lantaran letak wilayahnya.
"Emang letak Kemang seperti mangkok jadi susah. Tapi pasti ada solusinya. Kalau mau bikin Kemang lebih baik fokus juga ke drainasenya," lanjutnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tempat Usahanya Terendam Banjir Parah, Ini Harapan Bule Belanda untuk Gubernur Anies Baswedan