Mengenal Hipotermia, Kondisi yang Renggut Nyawa Sejumlah Korban Banjir di Jakarta
Dokter menerangkan mengenai kondisi hipotermia yang menjadi penyebab terenggutnya nyawa korban banjir Jakarta.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
"Pencegahan paling utama dari hipotermia adalah dengan menjauhi sumber suhu dingin, misalnya hujan, salju, atau angin kencang," terangnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/1/2020).
Penanganan Hipotermia
Lebih lanjut, Fiarry menyampaikan langkah-langkah penanganan hipotermia.
Ia pun menyebutkan, seseorang yang terjebak dalam situasi banjir dapat mengatasi hipotermia supaya kondisinya tidak memburuk.
"Apabila seseorang terjebak di situasi dan belum bisa dievakuasi, ada langkah-langkah penanganan untuk mencegah hipotermia memburuk," kata Fiarry.
Berikut hal-hal yang paling penting dilakukan untuk mengatasi hipotermia ketika dalam situasi terjebak dan menunggu evakuasi datang:
1. Bertahan di tempat yang kering
"Misalnya di lantai atas atau di loteng," terang Fiarry dalam keterangan tertulis.
2. Gunakan baju yang kering, apabila basah segera ganti
3. Makan makanan dan minuman yang tersedia di rumah untuk menghangatkan tubuh dan mencegah dehidrasi
Sementara itu, Fiarry juga menyampaikan langkah-langkah penanganan hipotermia secara umum.
Menurut dr. Fiarry, secara umum, berikut inilah langkah-langkah mengatasi hipotermia:
1. Segera menjauh dari sumber cuaca dingin jika memungkinkan
2. Gunakan pakaian hangat berlapis tambahan