Istri Driver Ojek Online Korban Gedung Roboh di Slipi Sesalkan Pemilik Gedung Cuek dan Tidak Peduli
Driver Gojek yang menjadi korban luka ambruknya gedung di Slipi, Jakarta Barat menyesalkan tidak adanya kepedulian dari pihak pemilik gedung.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Driver ojek online yang menjadi salah satu korban luka ambruknya sebuah gedung di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, dikabarkan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, Rabu (8/1/2020) sore.
Ia adalah Muhammad Iqbal (37) driver Gojek yang tertimpa runtuhan bangunan saat melintas di samping gedung berlantai empat tersebut.
Diketahui, gedung tersebut roboh pada Senin (6/1/2020) sekira pukul 09.20 WIB.
Gedung tersebut diketahui disewa oleh sebuah perusahaan waralaba minimarket, Alfamart.
Istri M Iqbal, Novi, mengungkapkan selama sang suami dirawat di rumah sakit, hanya pihak Alfamart dan Gojek yang menyatakan siap meng-cover biaya pengobatan.
Sementara itu, pihak pemilik gedung disebut tidak memberikan kepedulian.
"Sampai saat ini sih baru pihak Alfamart dan Gojek yang datang ke kita, mereka menyanggupi untuk mengcover biaya rumah sakit," kata Novi dihubungi Rabu (8/1/2020) dilansir Warta Kota.
Novi juga menyebut seluruh biaya rumah sakit sang suami juga sudah ditanggung oleh BPJS dan Jamkesda.
"Kemarin Humas Rumah Sakit Tarakan bilang semua biaya sudah tercover, jadi suami saya nanti tinggal pulang saja," jelas Novi.
Novi mengaku heran perwakilan dari pemilik gedung tidak ada yang mengunjungi Iqbal.
Justru perusahaan waralaba minimarket tersebutlah yang mengunjungi Iqbal.
"Padahal kan Alfamart juga korban ya, mereka hanya penyewa gedung, jadi sayangkan saja sih kok malah pemilik gedung cuek begitu terhadap korban," kata Novi.
Novi menyebut, korban lain yang dirawat di rumah sakit yang sama juga mengaku belum dikunjungi perwakilan pemilik gedung.
Mereka hanya bertemu pihak minimarket yang menyanggupi untuk membayar kompensasi rumah sakit.