TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas I PDI Perjuangan pada Jumat (10/1/2020) sore ini.

Jokowi memberikan sambutan dalam Rakernas PDIP yang digelar di Jakarta International Expo, Jakarta.

Selain mengucapkan selamat ulang tahun kepada partai berlambang banteng, Jokowi juga membeberkan prestasi pemerintah.

Satu di antaranya adalah turunnya persentase angka kemiskinan.

Dalam membacakan pidato acara yang disiarkan langsung di Facebook PDI Perjuangan tersebut, Jokowi juga menyebut nama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ia menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia stabil.

"Pertama Ibu Mega, perlu kita sampaikan Alhamdulilah ekonomi Negara Indonesia tetap stabil di tengah perkeonomian dunia yang bergejolak," jelasnya.

Jokowi menguraikan, perekonomian Indonesia tumbuh 5 persen.

Sementara persentase angka kemiskinan disebutnya turun.

"Perekenomian di atas 5 persen tumbuh , kemisikinan turun dari 11 persen menjadi 9,41 persen," ungkap dia.

Namun, Jokowi mengatakan bahwa masalah besar tengah dialami Bangsa Indonesia.

Adalah mengenai persoalan defisit berjalan.

Presiden menyebut penyebab dari fenomena defisit berjalan adalah karena impor lebih besar daripada ekspor.

Menurutnya, kondisi perekonomian Indonesia bertahun-tahun mengandalkan komoditas.

Bahan mentah selalu menjadi yang utama digunakan sebagai bahan ekspor.

"Sehingga ke depan kita ingin semua olahan minimal barang setengah jadi, melalui hilirisasi," paparnya.

Jokowi mencontohkan, produksi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah di Indonesia memiliki 13 juta kebun kelapa sawit.

Setiap tahun menghasilkan 46 juta ton.

Maka, dirinya menegaskan agar jajarannya fokus untuk tak mengekspor CPO melainkan ekspor minimal barang setengah jadi.

"Jangan lagi kita meengekspor CPO terus-terusan, jangan sampai kita ekspor barang setengah jadul," ucap dia.

Mega ancam kader

Rakernas HUT ke-47 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) digelar di Jakarta International Expo, Jakarta, hari ini Jumat (10/1/2020) sore.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri hadir sekaligus membacakan pidato politiknya di hadapan ribuan kader dan tamu.

Ia berpesan kepada kadernya untuk mentaati aturan partai dan memersilakan kadernya untuk keluar dari partai jika melanggar instruksi.

Demikian diucapkannya dalam Rakernas PDIP yang ditayangkan langsung dalam Facebook PDI Perjuangan.

Dalam pidatonya, Megawati menyinggung visi misi PDIP ke depan.

Satu dia nataranya adalah lima pembangunan prioritas nasional mewujudkan Indonesia berdikari.

"Lima pembangunan prioritas nasional untuk mewujudan Indonesia berdikari, sebagai paya pemenuhan kesejahteraan rakyat," ungkapnya.

Tak hanya soal pembangunan bangsa, Megawati juga menyoroti loyalitas dan kesetiaan para kadernya.

Hal tersebut juga untuk mempertegas kedisiplinan kader PDIP untuk setia memegang teguh jati diri sebagai rakyat dan anggota partai.

"Saya tidak akan melindungi kader yang tdidak taat instruksi partai," paparnya.

"Saya akan menggebrak berkali-kali agar kalian sadar ideologis kita."

"Jika kalian tak siap silakan kalian pergi keluar dari PDIP," tegasnya.

Presiden Jokowi: Merdeka, merdeka, merdeka!

Presiden Joko WIdodo (Jokowi) hadir dalam acara Rakernas PDI Perjuangan Jumat sore.

Ia juga didampingi Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Tampak hadir juga tokoh-tokoh partai hingga menteri Kabinet Indonesia Maju.

Jokowi pun memberikan sambutannya.

Ia mengucap selamat ulang tahun untuk PDIP yang telah berusia 47 tahun.

"Dirgahayu dan selamat ulang tahun yang ke-47, merdeka merdeka, merdeka!" ucap Jokowi.

"Pertama Bu Mega perlu kita sampaikan Alhamdulilah ekonomi negara Indonesia tetap stabil di tengah perekonomian dunia yang bergejolak," tambahnya.

Hasto pimpin Mengheningkan Cipta, Risma baca teks Pancasila

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP sekaligus peringatan HUT Ke-47 partai mulai digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Terlihat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto hadir dan tampil dalam Pembukaan Rakernas PDI Perjuangan.

Pada bagian awal Rakernas, Hasto terlihat tampil di panggung untuk memimpin mengheningkan cipta.

"Ibu Megawati Soekarnoputri, para senior partai, hadirin dan saudara sekalian.

Marilah kita bersama-sama mengheningkan cipta, seraya memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa agar arwah para pahlawan bangsa, khususnya Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia dapat diterima di sisi-Nya.

Dan kita pun dapat mewarisi api perjuangannya. Mengheningkan cipta dimulai," ujar Hasto yang mengekan kemeja merah PDIP dan peci hitam dari atas panggung.

Usai memimpin mengheningkan cipta, Hasto turun dari panggung.

Setelah Hasto, terlihat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membacakan teks Pancasila.

"Pancasila," ucap Risma yang diikuti para hadirin dalam Rakernas PDIP.

Dalam Rakernas PDIP ini, terlihat hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Juga hadir mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Jusuf Kalla.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terlihat duduk di antara Jokowi dan Maruf Amin dalam Rakernas.

Selain itu ada sejumlah tokoh nasional baik menteri dan pimpinan partai politik (parpol).

Di antaranya, Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto.

(Tribunnews.com/Chrysnha/Srihandriatmo Malau)