Pintu Masuk Kantor Anies di Balai Kota Dijaga Ketat Aparat Jelang Demo Banjir
Pantauan Tribunnews.com, pagar pintu masuk dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan nampak hanya dibuka sedikit.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
Kelompok massa yang kontra berniat menyuarakan penurunan Anies. Sementara kelompok massa pro berniat mengawal dan menjaga Anies.
Baca: Polisi Lakukan Penyekatan Massa Pro dan Kontra Gubernur Anies di Balai Kota
Pantauan Tribunnews.com, terdapat mobil water cannon yang terparkir di halaman Balaikota.
Balaikota seolah berubah seketika menjadi markas kepolisian. Di tiap sudut terdapat polisi yang berjaga.
Tameng hingga perlengkapan untuk menghalau massa juga terlihat diletakkan di beberapa penjuru Balaikota.
Jalan Medan Merdeka Selatan pun tak luput dari pengamanan. Tampak mobil rantis atau taktis bersiaga.
Beberapa motor kepolisian terpantau telah terparkir rapi di trotoar jalanan. Mobil pengurai massa yakni V6 Raisa juga telah disiapkan oleh pihak pengamanan.
Dalam kondisi biasa, pengamanan di Balaikota DKI Jakarta hanya mengandalkan pengamanan dalam (pamdal).
Namun, jelang demo massa pro dan kontra tersebut banyak anggota kepolisian dari Brimob yang berjaga.
Mereka mengenakan rompi hitam dan tengah berbincang satu sama lain. Beberapa diantaranya melihat ke kanan kiri memantau lokasi.
Ada pula anggota polisi yang menenteng pelontar gas air mata.
Selain itu, pamdal bersama Satpol PP juga terlihat wira-wiri di kawasan balaikota.
Salah seorang Satpol PP yang enggan disebut namanya mengatakan telah berjaga dari sekitar pukul 12.30 WIB.
Namun hingga saat ini, ia menyebut belum ada aksi demo yang terjadi.
"Saya perintah berjaga dari 12.30 WIB. Tapi sampai sekarang belum ada demo," kata pria berkumis tipis tersebut.