Perayaan Imlek, Kelenteng Boen San Bio Ramai Dikunjungi Masyarakat Untuk Beribadah
Kelenteng Boen San Bio atau yang juga dikenal dengan nama Vihara Nimmala merupakan salah satu kelenteng tertua yang ada di Kota Tangerang.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klenteng Boen San Bio ramai dikunjungi masyarakat Tionghoa untuk beribadah pada perayaan Imlek, Sabtu (25/1/2020).
Kelenteng Boen San Bio atau yang juga dikenal dengan nama Vihara Nimmala merupakan salah satu kelenteng tertua yang ada di Kota Tangerang.
Kelenteng ini dibangun sekiranya tahun 1689 oleh pedagang dari China bernama Lim Tau Koen.
Kelenteng ini berada di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Kranjaya, Karawaci, Kota Tangerang.
Baca: Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Perayaan Imlek di Taman Sari
Kelenteng ini biasa dipergunakan bagi penganut Kong Hu Chu, Tao dan Buddha.
Di dalam vihara terdapat altar dengan arca Hok Tek Tjeng Sin atau Dewa Bumi yang dipercaya masyarakat Tionghoa pemberi rezeki dan kemudahan usaha.
Di bagian belakang kelenteng ada patung Dewi Kwan Im, serta ada pula altar dengan patung Buddha Sakyamuni tempat umat Budha melakukan ibadah.
Baca: Masuk Tahun Baru Imlek, Bos-bos Sriwijaya Air Bersih-bersih Pesawat
Sejumlah masyarakat nampak tengah beribadah dengan khusuk di Hiolo (tempat meletakkan batang hio atau dupa).
Ada pula masyarakat yang melakukan tradisi bakar kertas Kim Coa yang dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai penghormatan kepada Dewa atau para leluhur.
Ada pula warga yang membagikan angpau kepada masyarakat yang telah menunggu diluar kelenteng maupun melakukan tradisi lainnya, seperti tradisi melepas burung, seperti Tomy.
Tomy bersama keluarganya memborong semua burung dari salah satu pedagang yang berjualan di kelenteng Boen San Bio.
"Kita berdoa, lalu melepas burung supaya rezeki banyak," ujar Tomy.