Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Rumah Tangga yang Hina Wali Kota Surabaya di Facebook Ditangkap Polisi Malam Hari

Pemilik akun Zikria Dzatil itu ditangkap di rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, RT 04/16, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ibu Rumah Tangga yang Hina Wali Kota Surabaya di Facebook Ditangkap Polisi Malam Hari
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Rumah diduga pemilik akun yang menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polisi menangkap pemilik akun Facebook Zikria Dzatil pada Jumat (31/1/2020) malam.

Melalui unggahannya di Facebook, pemilik aku Zikria Dzatil itu diduga menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Pemilik akun Zikria Dzatil itu ditangkap di rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, RT 04/16, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengkonfirmasi soal penangkapan pemilik akun facebook Zikria Dazatil itu.

"Benar sudah kami tangkap. Tim beberapa waktu lalu sudah mengidentifikasi terduga pelaku penyebar ujaran kebencian terhadap bu Risma itu," kata Sudamiran, Sabtu (1/2/2020) dikutip dari Surya.co.id

Puluhan massa dari Forum Arek Suroboyo Wani yang menggelar aksi damai di depan Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/1/2020).
Puluhan massa dari Forum Arek Suroboyo Wani yang menggelar aksi damai di depan Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/1/2020). (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

Dugaan penghinaan itu berawal saat peristiwa hujan deras pada Rabu (15/1/2020) sore lalu dan merendam sebagian jalanan di Kota Surabaya.

Akun facebook ini kemudian mengungah foto Tri Rismaharini yang disertai caption tak pantas.

Widodo, Narahubung Forum Arek Suroboyo Wani itu mengatakan ada dua akun di media sosial yang dilaporkan oleh forum masyarakat tersebut berikut bukti capture unggahannya.

BERITA REKOMENDASI

"Ada dua akun facebook, yakni Zikria Zatil dan Farel Grunch.

Kedatangan kami di sini melaporkan secara resmi sekaligus menggelar aksi damai," beber Widodo.

Menurut Widodo, penting kasus tersebut ditindak lanjuti lantaran khawatir jika dibiarkan akan merusak tatanan demokrasi yang beradab.

"Hal ini sebagai wujud dukungan moril kepada Bu Wali Kota, serta sebagai upaya merawat atmosfer demokrasi yang sehat dan cerdas dengan tidak menyalahgunakan media sosial,"tambahnya.

Dalam aksi tersebut, perwakilan Forum Arek Suroboyo Wani ditemui oleh Kasatintelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Whimboko dan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.

"Tadi kami sudah mendapat informasi jika dari bagian hukum Pemkot Surabaya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya.

Nanti ini yang akan kami sampaikan kepada forum kami," tandasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas