Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sabu Cair dari Malaysia Diselundupkan dalam Bola Karet Mainan Anak, Bisa Menyala saat Ditepuk-tepuk

Modus penyelundupan narkoba yakni sabu cair yang dikemas menjadi mainan anak-anak, diungkap oleh Polda Metro Jaya, Selasa (4/2/2020).

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sabu Cair dari Malaysia Diselundupkan dalam Bola Karet Mainan Anak, Bisa Menyala saat Ditepuk-tepuk
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
SABU CAIR ASAL MALAYSIA - Kadid Humas Polda Metro Jaya, sedang menyampaikan paparan seputar pengungkapan kasus penyelundupan sabu cair asal Malaysia, yang dikemas dalam 5 bola karet mainan anak anak, yang dikendalikan oleh Aliong, napi kasus narkoba di Lapas Cipinang, Senin (3/2/2020). Selain mengamankan barang bukti sabu cair seberat 1.962 Kilogram, senjata api termasuk 4 orang tersangka. Dalam mengungkap kasus ini petugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerja sama dengan petugas Kanwil Bea dan Cukai Jakarta. Barang haram ini dikirimkan melalui paket pos dengan tujuan daerah Cianjur, Jawa Barat. satu tersangka berinisial Jaj tewas ditembak petugas karena melawan petugas saat hendak ditangkap. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

"Ini kiriman dari Malaysia, dikamuflasekan mainan anak, dalamnya air, gel," jelas Nunky.

Setelah alat pemindai yang digunakan untuk menganalisa isi kandungan bola karet, ternyata isinya adalah Metamfetamina atau sabu-sabu.

"Modus baru peredaran narkoba jenis Sabu yg dikamuflasekan dalam bentuk toys ball."

"Mari kita selalu waspada untuk menghindari peredaran gelap narkoba," tulis Humas Polda Metro Jaya.

Penangkapan Pelaku

Subdit 2 Psikotropika Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, bersama Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, menangkap tiga tersangka yang menjadi pengedar dan bandar sabu cair tersebut.

Mengutip Wartakotalive.com, tiga tersangka tersebut akan mengirimkan selundupan melalui Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru ke Cianjur, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Ketiga tersangka diketahui bernama Ronaldo serta pasangan suami istri Eko dan Indah.

Dalam penangkapan tersebut, bukti yang ditemukan yakni sabu cair yang beratnya hampir mencapai 2 kilogram.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyampaikan, sabu cair yang bersentuhan dengan udara akan mengkristal.

"Karena cairan sabu di dalam bola karet ini, begitu dikeluarkan atau bersentuhan dengan udara, beberapa saat kemudian menjadi kristal seperti sabu pada umumnya," kata Yusri Yunus dalam siaran pers, Senin (3/2/2020).

Yusri mengatakan, modus penyelundupan narkoba tersebut adalah hal baru.

"Jadi ini agak berbeda dan baru pertama kalinya," katanya.

Kamuflase tersebut sengaja dilakukan agar dapat melewati pemeriksaan petugas bea cukai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas