Cerita Korban WO Bodong, Awalnya Responsif Tawari Promo, Usai Transfer Rp 23 Juta, Sulit Dihubungi
korban dari WO bodong Pandamanda mengaku kepada awak media jika awalnya responsif tawari promo setelah transfer jadi sulit dihubungi.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
Dari situ, RM sudah merasa agak curiga karena pihak wedding organizer membalas cepat.
"Lalu diajak ketemuannya di luar juga," beber RM.
Untuk memastikam, akhirnya RM dan CD meminta pertemuan dengan pihak WO bodong di kantor dan diiyakan Anwar Said.
"Kecurigaan saya sempat berkurang," ungkapnya.
Baca: MC Korban Penipuan WO Pandamanda Harus Menanggung Malu & Kuatkan Pengantin, Acara Sempat Mundur
Akhirnya selepas Magrib, Sabtu (23/11/2019), RM dan CD bertemu dengan Anwar di kantornya, Depok.
Transfer Rp 23 juta sebagai uang muka
Di awal pertemuan, RM melihat Anwar sosok yang ramah dan baik.
Sehingga kecurigaan kepada Anwar tak terbersit lagi pada pertemuan pertama itu.
"Pas di sana ngobrol-ngobrol segala macam. Dia (Anwar) orangnya baik dan ramah."
"Dia ngejelasin promo tuh di situ. Mulai dari free foto, cincin, undangan dan segala macam."
"Sampai puncaknya dia nawarin bonus lain kalau saya mau bayar DP 50%," jelas RM.
Keduanya sempat bimbang, akhirnya mereka memutuskan mentransfer uang ke rekening bank Anwar Said sebesar Rp 23 juta.
"Itu dari paket yang saya ikut sebesar Rp 50 juta. Selanjutnya saya fotoin buktinya, karena saya TF via ATM," jelas RM.
Sejak transfer uang tanda jadi, RM jarang berkomunikasi lagi dengan Anwar Said.