Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Runut Kejadian Suami Tikam Istri Hingga Tewas di Tangerang, Canda Saat Nikmati Miras Berujung Petaka

Edi Punawa Ong (72) tiba-tiba mengambil pisau dapur dan menikam tubuh istrinya, Nur Khayati (50), berkali-kali hingga korban meninggal dunia

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Runut Kejadian Suami Tikam Istri Hingga Tewas di Tangerang, Canda Saat Nikmati Miras Berujung Petaka
(TribunJakarta.com/Ega Alfreda)
Jajaran Satreskrim Polsek Jatiuwung bersama Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring saat menyambangi lokasi pembunuhan di Kampung Nagrak, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Minggu (8/2/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda) 

"Iya motifnya enggak ada motif lain. Karena dalam kondisi mabuk," jelasnya.

Pelaku belum jadi tersangka

Saat ini, Edi sedang diperiksa secara psikis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk waktu yang belum ditentukan.

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali, mengatakan, saat ini pelaku belum ditentukan status hukumnya.

Zazali mengatakan, pelaku diduga mengalami gangguan mental, terlebih dalam kondisi mabuk saat menikam sang istri.

Baca: VIRAL Video Masa Lalu Nengmas Sebelum Dinikahi & Dipoligami Suami, Tersipu Malu Ngaku Masih Jomblo

Hal itu berkaitan dengan pasal 44 KUHPidana, tentang bebas hukum bagi orang dengan gangguan jiwa.

"Statusnya belum, karena menunggu hasil tes psikis, bisa jadi dia 44, bebas hukum nanti," ujar Zazali saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (9/2/2020).

Berita Rekomendasi

Saat ini, Edi sedang menjalani pemeriksaan psikis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk waktu yang belum ditentukan.

"Sementara belum kita amankan, sementara kita observasi. Karena diduga ada gangguan depresi. Belum dapat hasilnya kita. Nantikan dilihat tingkah lakunya sehari-hari. Pola makannya, kalau harinya rnggak ada patokannya lah ya," jelasnya.

Baca: Girang Dapat Hadiah Hermes dari Raffi Ahmad, Nagita Slavina Dibuat Kesal Usai Membuka Bingkisannya

Aparat juga sudah menyampaikan tindakan pemeriksaan psikis itu kepada keluarga.

"Cuma permasalahannya, keluarga juga sudah saya kasih tahu, gimana, keluarga juga mengerti."

"Karena kalau dipaksa di kita, dia depresi kan ganggu tahanan yang lain, makanya kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati," jelasnya.

Perjalanan cinta juragan pabrik nikahi sekretaris

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, kisah asmara Edi dan Yati berawal sejak tahun 20 lalu, saat almarhum menjabat sebagai sekretaris di perusahaan PT Roda Mas, yang dikelola Edi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas