Viral Bullying Siswa SMK Dipaksa Pegang Setrum Motor saat Praktik, Begini Reaksi Pihak Sekolah
Siswa berinisal MA itu disuruh memegang setrum motor atau pengapian busi pada sepeda motor
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Kemudian saat itu dari 40 siswa di kelas itu ada 2 orang siswa yang takut mencobanya.
Teman-temannya ini melakukan itu agar siswa itu cepat memegangnya untuk bergiliran.
Akan tetapi terjadi apa yang ada video itu seolah-olah dengan kesan siswa itu dibullying.
"Intinya tidak ada untuk membully tapi untuk memotivasi si anak itu untuk cepat agar berganti dengan temennya yang lain," ucap dia.
"Karena antre panjang, yang berani tuh kan cepet nah yang dua orang ini lama sehingga melihat potongan video, orang yang ada di video terkesan di bully oleh temen-temennya," kata Kris kembali.
Kris menyayangkan pengunggah video itu memotong video dan menuliskan caption yang tak benar.
"Padahal itu video berdurasi panjang, dipotong sehingga terkesan terjadinya pembullyan dan orang tuanya komplain ke kita," beber dia.
Atas hal ini juga, pihak orangtua telah dijelaskan soal kejadian sebenarnya.
Pihak sekolah juga tidak akan melepaskan begitu saja kejadian ini. Karena apapun itu dalam video itu terjadi perbuatan fisik walaupun arahkan bukan pada bullying.
"Kasus ini di tangani pihak kepolisian dan sudah selesai. Pihak keluarga juga sudah selesai sudah menerima dan saling memaafkan tidak melanjutkan secara hukum," kata dia.
Pihak sekolah juga telah meminta izin kepada kepolisian untuk memberikan sanksi kepada para siswa yang melakukan kontak fisik terhadap MA.
• Trending Topik di Twitter Pagi Ini Tagar SegeraTangkapAdeArmando, FPI Tersinggung Dikatain Ini
Sebab, dalam kondisi apapun baik bercanda atau tidak bermain fisik itu tidak dibenarkan.
"Karena itu saya meminta izin kepada pihak kepolisian memberikan sanksi kepada sang anak itu. Agar anak-anak tidak mengulanginya kembali. Bentuk sanksinya diberikan secara mendidik dan tidak memberikan sanksi fisik," papar dia.
Beredar video viral seorang siswa SMK di Bekasi diduga menjadi korban bully.