Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Bullying Siswa SMK Dipaksa Pegang Setrum Motor saat Praktik, Begini Reaksi Pihak Sekolah

Siswa berinisal MA itu disuruh memegang setrum motor atau pengapian busi pada sepeda motor

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Viral Bullying Siswa SMK Dipaksa Pegang Setrum Motor saat Praktik, Begini Reaksi Pihak Sekolah
TribunJogja.com
Ilustrasi bullying 

Video itu tersebar di media sosial instagram @omah_lambe pada 7 Februari 2020.

Dalam video itu, siswa SMK itu disuruh memegang kabel pengapian kendaraan roda dua. Sedangkan teman-teman mengelilingi mereka, sesekali dari temannya itu menendang dan menoyor kepala siswa SMK tersebut.

Caption video itu ditulis, 'lagi dan lagi shaydi duga bullying terjadi lagi kali ini menimpa siswa salah satu STM di bekasi selatan jadi ceritanya korban lakuin kesalahan kecil pas praktek dan di hukum suruh pegang kabel pengapian sepeda motor trs di stater ya pasti kesetrum lah kaya gini laporin aja yess'

Setelah ditelusuri, kejadian dugaan bully itu terjadi di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi, yang beralamat di Jalan Cikunir Raya, Kelurahan Jaka Mulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kejadian itu juga dibenarkan oleh pihak Polsek Bekasi Selatan.

"Iya betul soal video viral itu berada di sekolah Bistek Cikunir (SMK Bisnis dan Teknologi)," kata Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, AKP Puji Astuti, saat dikonfirmasi, pada Jumat (7/2/2020).

Akan tetapi Puji menjelaskan kejadian itu bukanlah bully atau tindakan perundungan seperti apa yang ramai di video viral.

Berita Rekomendasi

Pihaknya telah mendatangi pihak sekolah maupun siswa SMK tersebut.

"Kedua belah pihak sudah kami minta konfirmasi seperti apa kejadiannya," terang Puji.

Puji menjelaskan berdasarkan keterangan pihak sekolah tidak ada penyiksaan atau aksi bully.

Peristiwa yang ada dalam video viral itu suatu hal biasa dilakukan terhadap siswa. Saat peristiwa itu juga dalam pengawasan guru.

"Jadi itu kan pelajaran yang biasa dilakukan agar siswa itu tahu gimana rasanya terkena setrum dari pengapian itu. Karena mereka ini kan mekanik nantinya jadi harus siap dengan hal itu," ungkap dia.

Dirinya juga telah menanyakan seberapa bahaya saat memegang pengapian kendaraan roda dua itu. Dijelaskan tidak berbahaya.

Puji menambahkan pihaknya akan melakukan bertemu kembali baik pihak sekolah, siswa SMK itu maupun teman-temannya.

"Kami akan mediasi ke pihak sekolah dan korban. Karena sekolah merasa tercoreng begitu juga korban ini jadi takut dan bingung kok bisa viral dengan kata-kata di bully gitu," papar dia.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Viral Siswa SMK Dibully Dipaksa Pegang Setrum, Begini Pengakuan Pihak Sekolah

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas