Soal Formula E, Gerindra Tegaskan Anies Tak Manipulasi Surat ke Kemensetneg
“Enggak sudah benar itu. Kan sudah dijelaskan Dinas Kebudayaan. Kalau ada kegiatan di cagar budaya baru rekomendasi TACB," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Satu-satunya informasi yang perlu diketahui publik, lanjutnya, yaitu Monas sebagai kawasan cagar budaya telah dinyatakan dan direkomendasikan Dinas Kebudayaan DKI kepada Dinas Pemuda dan Olahraga DKI bisa melaksanakan ajang balapan mobil listrik Formula E.
"Udah, posisinya kami memberikan rekomendasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga bahwa kawasan cagar budaya Monas dinyatakan, direkomendasikan, dapat dilaksanakan untuk kegiatan Formula E," ungkap Iwan.
Lebih lanjut dijelaskan Iwan, bahwa TACB punya wewenang terhadap objek yang berkaitan dengan penetapan atau perubahan golongan bangunan vagar budaya.
Sedangkan TSP bertugas di lingkup objek cagar budaya yang direncanakan diubah menjadi tempat komersial atau pengembangan.
"Tapi kalau objek cagar budaya itu mau dijadikan kafe atau apapun ceritanya buat pengembangan, maka harus mendapat catatan keahlian dari tim sidang pemugaran," ujarnya.
Anies tak pusing lagi cari lintasan balap
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapreasi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selaku Ketua Komisi Pengarah (Komrah) Pembangunan Kawasan Medan Merdeka yang telah mengizinkan penyelenggaraan Formula E Monas.
Hal ini disampaikan Anies saat ditemui awak media di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Komrah yang telah memberikan persetujuan sehingga Formula E bisa dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional," ucapnya, Kamis (13/2/2020).
Setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat, Anies mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat mempersiapkan pembangunan sirkuit di kawasan cagar budaya itu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengaku akan bekerja maksimal agar Formula E dapat terselenggara dengan baik di Jakarta.
"Kita akan kerahkan semua sumber daya yang kami miliki," ujar Anies kepada awak media.
Dengan diperbolehkannya menggelar Formula E di kawasan Monas, ia menyebut, pihaknya kini tak pusing lagi mencari rute alternatif lintasan balap.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun menyebut, pihaknya akan kembali mengacu pada rencana awal.