Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Gabungan Lakukan Dekontaminasi, Pemkot Tangsel Sebut Evakuasi Warga Belum Diperlukan

Petugas gabungan lakukan dekontaminasi paparan radioaktif di Tangsel, Pemkot Tangsel sebut belum diperlukannya kegiatan evakuasi terhadap warga

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Petugas Gabungan Lakukan Dekontaminasi, Pemkot Tangsel Sebut Evakuasi Warga Belum Diperlukan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Lebih lanjut, Benyamin menuturkan belum ada hal-hal yang harus dilakukan secara khusus terhadap warga sekitar.

s
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davni (YouTube Kompas tv)

Senada dengan Benyamin, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Hapsari Indrawati, juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait radiasi nuklir ini.

"Kalau mengingat laporan dari pihak Bapeten bahwa sumbernya yang besar sudah diambil berarti daerah tersebut sudah aman."

"Sisanya mungkin hanya pada tanah-tanah yang kecil," terang dia.

"Itu sebenarnya tidak perlu ditakuti kalau dari pihak keamanan sudah memasang batas."

"Asal tidak melewati batas itu, aman," jelasnya.

Dikutip dari Kompas.com, penemuan limbah radioaktif bermula dari uji fungsi Bapeten pada 30-31 Januari 2020 lalu di sejumlah wilayah target pemantauan.

Baca: Lembaga Energi Atom Internasional Sebut 189 Insiden Nuklir dan Radioaktif Terjadi Di 2019

Berita Rekomendasi

Adapun target uji fungsi meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspitek, kawasan Muncul, Kampus ITI, Stasiun KA Serpong, dan wilayah terpapar radiasi yakni Perumahan Batan Indah.

Saat dilakukan pemantauan di lingkungan Perumahan Batan Indah, Bapeten menemukan paparan radiasi di area tanah kosong tepatnya di samping lapangan voli Blok J.

Padahal, awalnya saat dilakukan uji fungsi, secara umum beberapa wilayah termasuk Perumahan Batan Indah tersebut nilai paparan radiasi masih menunjukkan angka normal.

Mengenai kasus ini, Bapeten masih belum dapat menyimpulkan asal-muasal limbah tersebut yang biasa digunakan untuk keperluan industri.

Mengenal Zat Radioaktif Jenis Cesium (Cs) 137

y

Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dikutip dari Tribunnews.com yang mengutip keterangan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau Centers of Diseas Control and Prevention (CDC) pada laman resminya, menjelaskan Cs 137 dihasilkan dari proses fisi nuklir atau pembelahan inti nuklir di reaktor nuklir dan pengujian senjata nuklir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas