Petugas Gabungan Lakukan Dekontaminasi, Pemkot Tangsel Sebut Evakuasi Warga Belum Diperlukan
Petugas gabungan lakukan dekontaminasi paparan radioaktif di Tangsel, Pemkot Tangsel sebut belum diperlukannya kegiatan evakuasi terhadap warga
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
Lebih lanjut, Benyamin menuturkan belum ada hal-hal yang harus dilakukan secara khusus terhadap warga sekitar.
Senada dengan Benyamin, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Hapsari Indrawati, juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait radiasi nuklir ini.
"Kalau mengingat laporan dari pihak Bapeten bahwa sumbernya yang besar sudah diambil berarti daerah tersebut sudah aman."
"Sisanya mungkin hanya pada tanah-tanah yang kecil," terang dia.
"Itu sebenarnya tidak perlu ditakuti kalau dari pihak keamanan sudah memasang batas."
"Asal tidak melewati batas itu, aman," jelasnya.
Dikutip dari Kompas.com, penemuan limbah radioaktif bermula dari uji fungsi Bapeten pada 30-31 Januari 2020 lalu di sejumlah wilayah target pemantauan.
Baca: Lembaga Energi Atom Internasional Sebut 189 Insiden Nuklir dan Radioaktif Terjadi Di 2019
Adapun target uji fungsi meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspitek, kawasan Muncul, Kampus ITI, Stasiun KA Serpong, dan wilayah terpapar radiasi yakni Perumahan Batan Indah.
Saat dilakukan pemantauan di lingkungan Perumahan Batan Indah, Bapeten menemukan paparan radiasi di area tanah kosong tepatnya di samping lapangan voli Blok J.
Padahal, awalnya saat dilakukan uji fungsi, secara umum beberapa wilayah termasuk Perumahan Batan Indah tersebut nilai paparan radiasi masih menunjukkan angka normal.
Mengenai kasus ini, Bapeten masih belum dapat menyimpulkan asal-muasal limbah tersebut yang biasa digunakan untuk keperluan industri.
Mengenal Zat Radioaktif Jenis Cesium (Cs) 137
Dikutip dari Tribunnews.com yang mengutip keterangan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau Centers of Diseas Control and Prevention (CDC) pada laman resminya, menjelaskan Cs 137 dihasilkan dari proses fisi nuklir atau pembelahan inti nuklir di reaktor nuklir dan pengujian senjata nuklir.