Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Fokus Cari 11 Pucuk Senjata Api Setelah Evakuasi Jenazah Korban Helikopter MI-17 Selesai

TNI saat ini fokus mencari 11 pucuk senjata api milik anggotanya korban kecelakaan Heli MI 17 Penerbad.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in TNI Fokus Cari 11 Pucuk Senjata Api Setelah Evakuasi Jenazah Korban Helikopter MI-17 Selesai
Ist/Tribunnews.com
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menghadiri upacara pengantar dan pemberangkatan 8 jenazah korban helikopter Mil Mi-17V5 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kab Pegunungan Bintang pada 28 Juni 2019 lalu. Acara digelar di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kab Jayapura, Senin (17/2/2020) pukul 11.05 WIT. (Istimewa) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - TNI saat ini fokus mencari 11 pucuk senjata api milik anggotanya korban kecelakaan Heli MI 17 Penerbad.

Pencarian 11 pucuk senjata api tersebut dilakukan seiring selesainya proses evakuasi 12 jenazah anggota TNI korban kecelakaan helikopter yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oskop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Saya yakin masih di masyarakat. Cuma kita kemarin masih konsentrasi untuk mengangkut, mengangkat para korban, 12 orang," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai menghadiri upacara pelepasan 4 jenazah anggota TNI korban kecelakaan Helikopter MI 17 Penerbad di hanggar Lanud Silas Papare, Jayapura, Selasa (18/2/2020).

Baca: Menpora Ingin Universitas Negeri Surabaya Jadi Pusat Sport Science Nasional

Menurutnya, pihak TNI saat ini sedang berkonsentrasi melakukan pendekatan terhadap masyarakat untuk menemukan keberadaan 11 pucuk senjata api tersebut.

"Kita sudah melihat foto-fotonya dan kita mendetect bahwa itu adalah bagian dari masyarakat. Nantinya kita langsung to the point kepada masyarakat tersebut yang tersebar di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Hadi.

Hadi mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan tokoh masyarakat untuk melakukan pendekatan agar masyarakat dapat sukarela menyerahkan senjata api tersebut.

Baca: Panglima TNI dan Kapolri Antar 4 Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 Penerbad ke Kampung

Berita Rekomendasi

"Saya sudah berkordinasi dengan Bapak Kapolri yang tentunya nanti Bapak Kapolri akan memerintahkan kepada Kapolda Papua, menghimbau kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, di Kabupaten Pegunungan Bintang untuk secara sukarela menyerahkan 11 pucuk senjata kepada aparat kepolisian dan nanti akan diserahkan kepada TNI," kata Hadi.

Sebelumnya, sebanyak 11 pucuk senjata api yang dibawa personel TNI di helikopter Mil Mi-17V5 yang jatuh di Pegunungan Mandala Papua, hilang.

Baca: Kapolda Papua Hadiri Pelepasan 8 Jenazah Anggota TNI Korban Kecelakaan Helikopter

TNI menduga senjata-senjata tersebut diambil warga desa di sekitar jatuhnya helikopter tersebut.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, 11 pucuk senjata api yang dibawa personel TNI tidak ditemukan di antara puing-puing helikopter.

Hanya ditemukan 12 jenazah awak dan penumpang dari puing-puing helikopter yang hilang sejak delapan bulan lalu itu.

"Pada saat pengambilan jenazah, senjatanya sudah tidak ada," ujar Herman di Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas