Rumah 2 Warga Depok yang Terinfeksi Virus Corona Dipasangi Garis Polisi
Pantauan TribunJakarta.com, garis polisi melintang agak menjauh di halaman rumah pada Senin (2/3/2020)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Rumah 2 Warga Depok yang Terinfeksi Virus Corona Dipasangi Garis Polisi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-positif-virus-corona-di-depoks.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dua warga Depok dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Hingga kini, kediaman kedua warga yang memiliki hubungan keluarga itu sudah dipasangi tanda.
Pantauan TribunJakarta.com, garis polisi melintang agak menjauh di halaman rumah pada Senin (2/3/2020).
![Rumah dua warga Depok positif corona terpantau pada Senin (2/3/2020). Ibu dan anak berinisial MD (64) dan NT (31) saat ini masih menetap di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.](https://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/rumah-warga-depok-terpapar-corona.jpg)
Tampak empat mobil terparkir di garasi rumah.
Dua warga Depok positif virus corona adalah ibu dan anak berinsial MD (64) dan NT (31).
Keduanya sudah dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso di Jakarta Utara.
Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan dua warganya positif terjangkit virus corona.
Dalam konferensi persnya, Idris mengatakan warganya yang positif virus corona tinggal di salah satu perumahan di Sukmajaya, Depok.
Lanjut Idris, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Diduga, ada lebih dari 50 orang yang juga terindikasi corona karena sempat kontak dengan pasien tersebut.
"Yang positif corona ada dua orang, yang terindikasi diatas 50 orang," ucap Idris di Balai Kota Depok, Senin (2/3/2020).
"Yang di atas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban," Idris menambahkan.
Idris berujar, dari 50 orang lebih tersebut di antaranya merupakan perawat Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Saat ini, perawat tersebut pun sudah diistirahatkan dari pekerjaannya sementara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.