KPAI Duga Siswi SMP Bunuh Bocah Tiru Adegan Film dan Ada Motif Lain, Minta Orangtua Pantau Anak
Komisioner KPAI, Ai Maryati buka suara terkait siswi SMP di Jakarta Pusat membunuh tetangganya sendiri yang berusia 5 tahun.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Sebab, anak-anak belum mengerti baik atau buruk dalam adegan tersebut.
"Anak itu peniru ulung, mungkin dia itu belum tahu yang dia tonton tapi besar sekali keinginan untuk dilakukan ke orang lain termasuk kekerasan dan pornografi," jelasnya.
Gemar Nonton Film Horor
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus tengah mendalami, apakah perilaku remaja tersebut karena perceraian dari kedua orangtuanya atau tidak.
Pelaku mengaku, kegemarannya yakni menonton film horor, termasuk Chucky yang dikenal sebagai tokoh boneka pembunuh.
"Pengakuan si pelaku suka menonton film horor. Bahkan ada film Chucky. Itu hobinya," ucap Yusri di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca: Terinspirasi Film Chucky, Begini Nasib Siswi SMP yang Tega Bunuh Bocah, Polisi Pertimbangkan 4 Hal
Baca: Kasus Remaja Bunuh Bocah dengan Sadis, Psikolog Tika Bisono: Polisi Tolong Jangan Pakai Psikiater
Baca: Remaja SMP Ngaku Puas setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Tokoh Favorit Slender Man, Ini Penjelasan Polisi
Selain itu, NF juga suka menonton film Slender Man, yakni karakter fiksi yang berasal dari meme internet yang muncul pertama kali di forum Something Awful.
Karakter fiksi ini digambarkan seperti pria tipis tinggi dengan tanpa wajah, mempunyai tentakel dan mengenakan baju hitam dengan dasi merah.
The Slender Man dikatakan suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak.
Setelah lengannya terentang, korbannya lalu dihipnotis, di mana mereka tak berdaya untuk menghentikan diri dari berjalan ke Slender Man.
Yusri menambahkan, pihaknya akan memberi pendampingan psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaan dari pelaku.
NF disebut tenang saat menyerahkan diri dan diperiksa oleh penyidik.
Bahkan, pelaku tetap tenang saat penyidik terus menanyakan hal yang sama padanya.
"Tenang sekali dia. Jawabannya tenang dan santai. Itu berulang kali," tegasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ardito Ramadhan) (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)