Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akui Bunuh Bocah 6 Tahun karena Terinspirasi Film Horor, Siswi SMP Pernah Ajak Korban Nonton Bersama

Ibu dari bocah yang menjadi korban pembunuhan siswi SMP mengungkapkan, putrinya pernah menonton film horor bersama pelaku.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Akui Bunuh Bocah 6 Tahun karena Terinspirasi Film Horor, Siswi SMP Pernah Ajak Korban Nonton Bersama
Wartakotalive/Joko Supriyanto
Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). 

Ia mengungkapkan, telah bertemu dengan ibu kandung dari pelaku saat mendatangi Polres Jakarta Pusat.

"Kalau bapak kandungnya saya belum ketemu, ibu kandungnya saya bertemu di Polres," ungkap Kartono.

Dalam pertemuannya itu, ibu NF ingin keluarga korban memaafkan perbuatan pelaku.

"Yang diungkapkan ibu pelaku itu ya minta maaf," katanya.

Baca: Ini Permintaan Ibu Kandung Siswi SMP Pembunuh Bocah 5 Tahun dan Jawaban bijak Ayah Korban

Baca: Psikolog Soroti Tulisan Tangan Siswi SMP yang Bunuh Bocah: Dia Sebenarnya Sangat Butuh Kasih Sayang

Kartono berujar, keluarganya telah memaafkan NF, namun dirinya ingin proses hukum tetap berjalan.

"Untuk permintaan maaf, kita maafin dari ibu pelaku itu."

"Tapi kalau masalah pelaku, saya minta tetap ada hukumannya, diproses," ujar Kartono.

Berita Rekomendasi

Terinspirasi Film Chucky

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, satu diantara film yang sering ditonton oleh NF yakni Chucky.

Film tersebut diketahui mengisahkan tentang boneka pembunuh.

"Tersangka ini sering menonton film horor. Salah satunya Chucky."

"Dia senang menonton film horor itu memang hobinya itu," kata Yusri, dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Ilustrasi film horor chucky dan TKP pembunuhan bocah oleh remaja di Jakarta Pusat
Ilustrasi film horor chucky dan TKP pembunuhan bocah oleh remaja di Jakarta Pusat (Kolase dari www.mezcotoyz.com dan TribunJakarta)

Ia mengungkapkan, pelaku menyerahkan diri ke polisi dan kooperatif dalam menjalani pemeriksaan.

Pelaku mengaku mempunyai hasrat untuk membunuh orang dan sudah tak terbendung lagi keinginannya itu.

Sehingga, NF membunuh korban yang saat itu sedang berada di rumah.

"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari ini dia sudah tidak bisa menahan lagi," ungkap Yusri.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah) (Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas