Pria Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan Mekarsari Bekasi, Warga Takut Menolong Khawatir Corona
Seorang pria ditemukan terkapar di pinggir Jalan Mekarsari, Tambun, Kabupaten Bekasi, Senin (23/3/2020) malam.
Editor: Hasanudin Aco
Terdapat empat poin utama yang menjadi arahan Wali Kota Bekasi dalam surat erdaran tersebut, pertama menutup seluruh kegiatan perkantoran untuk sementara waktu, menutup fasilitas operasional dan melakukan kegiatan berusaha di rumah (work form home).
Kedua, bagi perusahaan yang tidak bisa menghentikan kegiatan perkantorannya, diminta untuk mengurangi kegiatan tersebut sampai batas minimal (jumlah karyawan, waktu kegiatan dan fasilitas operasional).
Mendorong sebanyak mungkin karyawan untuk bekerja dari rumah.
Ketiga, surat edaran ini berlaku selama sembilan hari, terhitung dari tanggal 23 Maret 2020 sampai dengan 31 maret 2020.
Keempat, informasi terkait penyebaran Covid-19 dapat dilihat di situs remsi milik pemerintah Kota Bekasi corona.bekasikota.go.id
Bagaimana Nasib Buruh Pabrik?
Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Siaga Darurat Bencana Penyebaran Corona Kota Bekasi Tri Adhianto, mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah menerapkan sejumlah kebijakan pembatasan aktivitas warganya demi mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Temasuk kata Tri, kantor-kantor di wilayah Kota Bekasi agar tidak lagi melakukan aktivitas seperti biasa dan mengalihkan kegaiatan pekerja di rumah bagi karyawannya.
"Itu udah (kantor-kantor tidak melakukan kegiatan), malah pemda hari ini sudah di-lock, hari ini pak walikota minta agar supaya pemda sudah tidak lakukan kegiatan. Jadi bener-bener kalau ngikutin kegiatan ya sesuatu yang penting aja," kata Tri.
Hal ini diharapkan dapat diikuti kantor-kator atau perusahaan swasta di Kota Bekasi, pengusaha menurut dia harus dapat membantu upaya pencegahan corona dengan menerapkan kerja di rumah atau work from home.
Termasuk pekerja pabrik atau buruh, Tri menjelaskan, pihaknya sudah melakukan himbauan, tinggal bagaimana pengusaha menerapkan kebijakan di perusahaannya masing-masing.
"Kalau himbauan sudah kita minta untuk mereka melakukan seoptimal mungkin terkait dengan kegiatan yang dilakukan seminimal mungkin melibatkan pekerja untuk masuk, termasuk kemarin tempat-tempat hiburan, mereka tidak mengurangi tenaga kerja dan salary yang mereka dapatkan," jelas Tri.
Bagi buruh pabrik yang tidak bisa melakukan kerja dari rumah, pegusaha dihimbau menerapakan kebijakan seoptimal mungkin mengurangi potensi penyebaran virus corona.
"Ya makanya dibangi seoptimal mungkin, tapi tentunya itu tadi ada peningkatan keselamatan.
Sama kaya wartawan lu disuruh ninggalin kerjaan pada enggak bisa kan," tegas Tri.