Komplotan Perampok Toko Emas di Kembangan Pantau Targetnya Selama Satu Bulan Sebelum Beraksi
Kemplotan perampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, selalu memantau dan memetakan terlebih dahulu targetnya sebelum beraksi.
Editor: Adi Suhendi
Kelima pelaku tersebut telah dibekuk polisi.
Tiga di antaranya tewas ditembak dan dua sisanya dilumpuhkan di kaki dengan timah panas.
"Untuk kasus di toko emas di Kembangan, jumlah pelaku sudah tertangkap semua," kata Dimitri.
Personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat melumpuhkan kelima perampok tersebut.
Mereka disergap di tempat persembunyiannya di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan, Kelompok Wetonan ini beraksi lintas provinsi dan tak segan menghabisi korbannya.
"Para pelaku menamakan kelompok wetonan dan telah berapa kali lakukan perampokan di beberapa tempat lintas provinsi," ujar Yusri.
Tiga dari lima pelaku ditembak mati yakni Tugiman (47), Andre (20), dan Riski (21).
Sedangkan dua pelaku lain yakni Agus (23) dan Partono (49) dilumpuhkan kakinya. Semuanya berasal dari Demak.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, sebelumnya mengakui penangkapan para perampok diwarnai adu tembak.
Tiga dari lima pelaku tewas lantaran berusaha menyerang saat akan ditangkap.
"Kelompoknya ada lima orang semuanya ngelawan ada tembak-tembakan dan tiga meninggal. Jadi, tiga ditembak langsung meninggal," kata Arsya sebelum telekonferensi.
Arsya menerangkan penangkapan para pelaku terjadi di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Rampok Kelompok Wetonan Asal Demak Persiapan Sebulan sebelum Sasar Toko Emas