Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merujuk Permenkes, Gubernur DKI Anies Tetap Larang Ojek Online Bawa Penumpang selama PSBB Jakarta

Larangan ojol untuk tidak membawa penumpang selama PSBB Jakarta ini merujuk pada Permenkes Nomor 9 Tahun 2020

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
zoom-in Merujuk Permenkes, Gubernur DKI Anies Tetap Larang Ojek Online Bawa Penumpang selama PSBB Jakarta
Tribunnews/JEPRIMA
Pengemudi ojek online saat melintasi kawasan Thamrin , Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2020). Merujuk Permenkes, Gubernur DKI Anies Tetap Larang Ojek Online Bawa Penumpang selama PSBB Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan ojek online (ojol) tetap dilarang membawa penumpang selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Anies dalam konferensi pers melalui akun YouTube Pemprov DKI, Senin (13/4/2020).

"Kita meneruskan kebijakan bahwa kendaraan bermotor roda dua bisa untuk angkutan barang secara aplikasi, tapi tidak untuk angkutan penumpang, dan ini akan ditegakan aturannya," ucap Anies, seperti dilansir oleh Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, larangan ojol untuk tidak membawa penumpang selama PSBB Jakarta ini merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam rangkaian Percepatan Penanganan Covid-19.

Seperti diketahui, dalam aturan tersebut dijelaskan bila sepeda motor berbasis aplikasi dibatasi penggunaannya hanya untuk keperluan mengangkut barang.

Hal ini senada dengan Pergub nomor 33 tentang PSBB Jakarta yang dikeluarkan Anies pada 9 April 2020 lalu.

Anies juga mengatakan, hal senada juga berlaku untuk kegiatan lain yang menggunakan motor, dalam hal ini motor pribadi yang digunakan sebagai usaha jasa transportasi.

BERITA REKOMENDASI

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas