Harusnya Ditujukan Bagi Warga Tak Mampu, 10 Rumah Mewah di Sunter Malah Dikirimi Paket Sembako
Pemberian paket sembako tersebut sejatinya diperuntukkan bagi masyarakat yang paling terdampak saat PSBB akibat pandemi Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyaluran paket sembako di wilayah Jakarta Utara salah sasaran.
Pemprov DKI Jakarta justru menyalurkan paket sembako kepada 10 orang kaya di perumahan mewah Sunter Indah, RW 012 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pemberian paket sembako tersebut sejatinya diperuntukkan bagi masyarakat yang paling terdampak saat PSBB akibat pandemi Covid-19.
Namun paket sembako justru diberikan kepada warga kaya.
Adapun 10 keluarga yang sudah menerima paket sembako tersebut mengembalikannya kepada pengurus RT setempat.
Baca: Harga-harga Sembako Cenderung Melonjak karena Pandemi Corona, Termasuk Gula
Simak berita selengkapnya:
1. Paket sembako salah sasaran
Penyaluran sembako di perumahan mewah Sunter Indah dinilai tak tepat sasaran.
Ada sebanyak 32 warga di perumahan itu yang terdata sebagai penerima bantuan.
10 di antaranya, setelah menerima sembako, memilih menyalurkannya kepada warga lain yang lebih membutuhkan.
Ketua RW 012 Sunter Jaya, Kurniawan Sutedjo mengatakan, 10 warga yang terdata sebagai penerima itu memiliki kesadaran untuk tidak menerima bantuan sembako.
"Memang kesadaran sendiri. Boleh dibilang sebagian besar kesadaran sendiri," kata Kurniawan saat ditemui di Pos RW 012 Sunter Jaya, Senin (20/4/2020).
Kurniawan menuturkan, 10 warga yang memilih untuk tidak menerima sembako juga sudah dikunjungi pengurus RT setempat.
Pengurus RT lalu melihat bahwa salah satu dari 10 warga itu adalah pemilik rumah mewah berlantai 3 di Sunter Indah.