2 Stasiun MRT Ditutup, Mulai Hari Ini Kereta Tak Berhenti di Bendungan Hilir dan Senayan
PT MRT Jakarta kembali menutup layanan atau operasional di dua stasiun. Yaitu Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Senayan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT MRT Jakarta kembali menutup layanan atau operasional di dua stasiun.
Yaitu Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Senayan.
"PT MRT Jakarta kembali meniadakan layanan di dua stasiunnya, yaitu Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Senayan," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi, saat dikonfirmasi, Minggu (26/4/2020).
"Ratangga (kereta MRT Jakarta) juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini," sambungnya.
Effendi mengatakan, penerapan aturan tersebut dilaksanakan mulai hari ini, Senin (27/4/2020).
Hal ini dilakukan sebagai dukungan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Effendi menegaskan, kereta MRT Jakarta (ratangga) hanya berhenti di stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI.
“Kereta hanya berhenti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI,” tutur Effendi.
Sejak Senin (20/4/2020), lima stasiun telah ditutup lebih awal.
Yaitu stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN, disusul dengan stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra.
Meski begitu, masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan TransJakarta.
Bus TransJakarta pun melayani penumpang sejak pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.
"Hal ini untuk membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun MRT yang ditutup," ujar Effendi.
PT MRT Jakarta tetap menerapkan peraturan yang dilaksanakan di lingkungan MRT Jakarta, seperti:
1. Jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
2. Jarak antar kereta (headway) 30 menit.
3. Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta.
4. Kewajiban penggunaan masker bagi penumpang.
5. Pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.
PT MRT Jakarta mendukung penuh kebijakan pemerintah guna mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
"Hal ini dilakukan guna menghambat penyebaran virus corona Covid-19," tutup Effendi.
Rilis Aplikasi
Pihak PT MRT Jakarta merilis aplikasi MRT-J yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store, mulai hari ini, Senin (27/4/2020).
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, menjelaskan alasan pihaknya membuat aplikasi tersebut.
Kata dia, aplikasi MRT-J merupakan hasil inisiatif PT MRT Jakarta lantaran mengikuti tren kekinian, yakni pembayaran melalui uang elektronik.
"Aplikasi ini merupakan inisiatif kami mengikuti tren penggunaan aplikasi sebagai alat pembayaran transaksi di masyarakat," jelas William, dalam keterangan resminya, Senin (27/4/2020).
Alasan lainnya, kata William, yakni mengurangi interaksi fisik antara calon penumpang dengan petugas loket MRT Jakarta.
Sebab, masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memaksa masyarakat wajib menjaga jarak satu dengan lainnya.
PSBB pun berlaku hingga 22 Mei 2020.
"Ini juga merupakan langkah kami mengurangi interaksi fisik dengan mendukung penerapan physical distancing," tutur William.
"Sehingga calon penumpang MRT Jakarta akan terhindar dari paparan virus Covid-19," sambungnya.
Dengan aplikasi ini, calon penumpang MRT Jakarta dapat membeli tiket sebelum tiba di stasiun dan memindai kode QR di pintu penumpang, lalu masuk ke area berbayar beranda peron.
"Meski demikian, pengguna jasa MRT Jakarta tetap dapat menggunakan kartu jelajah berganda dan uang elektronik seperti yang sudah dilakukan selama ini," tambah William.
Aplikasi MRT-J langsung dapat digunakan di setiap stasiun yang beroperasi selama PSBB.
Yaitu stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI.
William berharap, aplikasi MRT-J dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang harus bekerja di luar rumah.
"Kami juga senantiasa mengimbau masyarakat bersama-sama cegah penyebaran virus corona Covid-19," imbau William.
"Terus menjaga kesehatan, kebersihan diri, dan membatasi bepergian hanya untuk kebutuhan mendesak, serta menggunakan masker saat berpergian," pungkas William.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hari Ini, 2 Stasiun MRT Ditutup Tak Layani Penumpang, https://jakarta.tribunnews.com/2020/04/27/hari-ini-2-stasiun-mrt-ditutup-tak-layani-penumpang?page=all
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat