Sedang Hamil 2 Bulan, Istri Driver Taksi Online Korban Begal Itu Menangis Lihat Jenazah sang Suami
Tangis Hariyani Fitri pun pecah saat tiba di Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati tempat jenazah suaminya diautopsi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ia punya kebiasaan sudah pulang ke rumah, sebelum pukul 19.00 WIB.
"Tapi pas diteleponin sama adik saya (Fitri) handphone enggak aktif," tuturnya.
Fitri kian terpukul saat mendapat informasi Ade jadi korban begal.
Terakhir kali Fitri masih berkomunikasi dengan suaminya sekira Kamis siang pukul 14.00 WIB.
Ade mengaku saat itu bakal menjemputnya di tempat kerja.
Nahas, janji itu kandas akibat ulah begal yang pura-pura menjadi penumpang mobil taksi online Ade.
Penumpang tersebut membunuh Ade lalu membawa kabur mobil Honda Brio berpelat B 2939 FKK.
"Saya enggak tahu posisi almarhum terakhir di Pulogadung atau di mana," beber Feri.
"Istrinya kan syok, belum sempat cerita soal WhatsApp terakhir gimana," lanjut Feri.
Pantauan TribunJakarta.com, Fitri tampak lebih tenang setelah jenazah Ade dipindahkan dari Instalasi Forensik ke ruang Transit Jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Meski harus dipapah anggota keluarga lainnya, Fitri berusaha menahan tangis saat memasuki ruangan itu.
Baru sebulan
Kasus penemuan seorang pria yang bersimbah darah Kelurahan Jati, Pulogadung Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020) perlahan mulai terungkap.
Korban adalah Ade Bachtiar Rifai (35), warga Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang berprofesi sebagai sopir taksi online untuk Gojek.