Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya 10 Menit, Pelaku Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap, Begini Kronologinya

24 jam usai menganiaya Ade Bachtiar Rifai (35) sopir taksi online hingga tewas, di pelaku Irham (23) tertangkap. Penangkapannya pun tak lama.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hanya 10 Menit, Pelaku Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap, Begini Kronologinya
ILUSTRASI/NET
Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya. 

"Pas datang mereka tuh kayak mikul bannya pakai besi."

"Itu besinya masih ada di sekitar lokasi penangkapan," tunjuk Aziz.

Melihat gerak-gerik keduanya, Aziz sempat menduga mereka menunggu kedatangan seseorang.

Tak berselang lama datanglah sebuah mobil berwarna silver berhenti di dekat keduanya.

Mobil lain datang menyusul yaitu Xenia warna silver.

"Pas dilihat justru seperti melakukan peringkusan karena yang keluar polisi," beber dia.

Aziz melihat ada sekitar 8 mobil, tujuh di antaranya di dekat penangkapan Irham.

Irham (23), tersangka pembunuhan sopir taksi online Ade Bachtiar Rifai (35), menjalani rekonstrusi di Polda Metro Jaya. Ia ditangkap anggota Subdit III Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (1/5/2020), sehari setelah membunuh Ade di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020).
Irham (23), tersangka pembunuhan sopir taksi online Ade Bachtiar Rifai (35), menjalani rekonstrusi di Polda Metro Jaya. Ia ditangkap anggota Subdit III Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (1/5/2020), sehari setelah membunuh Ade di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020). (tangkap layar Youtube kompas TV)
Berita Rekomendasi

"Satu mobil warna hitam di seberang jalan," kata Aziz.

Setahu Aziz, siang itu pelaku tak melawan petugas saat ditangkap.

Ia baru tahu orang yang ditangkap adalah pembunuh sopir taksi online yang viral di media sosial sehari sebelumnya.

"Ternyata pas baca berita pelaku pembunuhan," seloroh dia.

Sang Istri Tangisi Jasad Korban

Hanya 5,5 kilometer dari lokasi penangkapan Irham, di waktu yang sama, seorang perempuan menangis histeris saat tiba di Ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Langkah Hariyani Fitri (30) hampir goyah tak mampu menopang tubuhnya, sebelum melihat jasad suaminya terbaring untuk diautopsi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas