Wanita Muda Ditusuk 12 Kali di Sebuah Hotel Tamansari, Pelaku Beberkan Alasannya Sampai Beringas
Aksi keji tersebut dilakukannya di sebuah kamar hotel di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Editor: Hasanudin Aco
Korban ditusuk berkali-kali
Minggu (3/5/2020) dini hari sekira Puku 02.00 WIB, dua sepeda motor berhenti di sebuah hotel kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Dari empat orang pria yang datang, hanya satu saja yang masuk ke dalam hotel dan menuju ke kamar yang telah dipesan.
Pria itu adalah Muhajirin alias Konong (22) pengemudi ojek online yang malam itu sedang menjadi pria petualang, bermaksud mendatangi sang wanita.
Dari dalam kamar, seorang wanita yang raut wajahnya terlihat sudah kesal membukakan pintu.
"Nih uang Rp 600 ribu, gue tepatin janji gue," mungkin begitu kira-kira ucapan yang disampaikan Konong kepada E (19) sang wanita, bila mengacu pada penjelasan Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur.
Hari ini di kantornya, melalui telekonpers, Ghafur menjelaskan terkait kronologi kasus ini.
Mulai dari perkenalan antara korban dan pelaku dari aplikasi Michat hingga terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan E mengalami 12 luka tusukan.
Namun, sebelum aksi berdarah itu, terkait keberadaan Konong dan E di dalam satu kamar, karena telah ada kesepakatan kencan satu malam seharga Rp 600 ribu.
"Saat datang pelaku bilang (alasan telat) nunggu uang, uangnya terlambat. Jadi pertama bertemu, yang pertama diserahkan uangnya Rp 600 ribu," tutur Ghafur, Jumat (8/5/2020).
Sebelumnya, E memang sudah kesal terhadap Konong lantaran pria itu tak kunjung datang melewati waktu yang disepakati.
E telah tiba sejak Sabtu malam Pukul 23.00 WIB, namun Konong baru tiba tiga jam kemudian. Itu pun setelah E menyindir isi kantong Konong melalui pesan singkat.
"Karena tadinya korban awal janjian jam 11 namun pelaku tidak datang. Jadi korban agak kesal. Sehingga timbullah perkataan tidak baik dari korban "Ada uang enggak sih, kalau enggak uang yaudah"," kata Ghafur.
Aksi penganiayaan dengan pisau lipat yang dibawa Konong dilakukannya setelah dia puas melampiaskan hasrat seksualnya terhadap E.
Awalnya, Konong mencekik E, namun karena korban melawan, emosi Konong semakin menjadi.
Ia pun mengambil pisau lipat dari balik bajunya yang ia letakan di samping kasur untuk menghabisi E.
Alhasil, sebanyak 12 tusukan serta darah yang memenuhi seisi kamar menjadi bukti kekejian Konong.
Pisau lipat itu pun dibiarkan menancap di leher belakang E saat Konong pergi meninggalkan kamar dengan membawa uang, ponsel dan cincin E.
"Pelaku juga sempat mencoba mencekoki obat warna hijau ke dalam mulut korban," kata Ghafur.
Beruntung, meski bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk, nyawa E masih tertolong. (TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Disindir Tak Punya Uang, Konong Tusuk Teman Kencan 12 Kali Usai Lampiaskan Hasrat Seksual