Gerai di Sarinah Tutup, Si Badut Ronald McDonald Sudah Tak Terlihat Lagi Duduk di Kursi Depan
Biasanya, patung berambut merah, berpakaian serba kuning dan ada paduan putih-merah itu duduk di kursi depan gerai
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pasca-ditutup, Begini Suasana di McDonalds Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat
McDonald's pertama di Indonesia
McDonald's Sarinah merupakan jejak pertama restoran hamburger cepat saji ini di Indonesia.
Pria bernama Bambang N Rachmadi lah yang membawa restoran waralaba asal Amerika ini ke Indonesia.
Dikutip dari Harian Kompas tahun 1998, McDonald's Sarinah bermula saat Bambang yang ketika itu menjabat sebagai presiden direktur Panin Bank pada tahun 1988 memutuskan untuk berhenti.
"Saya memutuskan segera berhenti dari jabatan Presiden Direktur Panin Bank, sebab kalau tidak berhenti pasti saya tidak mulai mencari kegiatan baru," kata Bambang saat diwawancarai Kompas kala itu.
Berhenti sebagai Presidir Bank, pria yang akrap disapa Tony ini mendirikan sebuah radio komersial bernama Ramako di Batam yang disiarkan sampai ke Singapura.
Radio ini cukup diterima di Singapura hingga meraup keuntungan 500.000 dollar Singapura.
200.000 dollar Singapura itu berasal dari McDonald Singapura.
Melihat kemampuan iklan perusahaan asal Amerika tersebut, Tony pun tertarik menghadirkannya di Indonesia.
Lewat pimpinan McDonald's Singapura, ia pun melamar sebagai mitra.
Perjuangannya pun tak mudah, waktu itu ada 14.000 pelamar yang ingin mendatangkan industri ini ke Indonesia.
Namun satu persatu berhasil ia kalahkan.
Melihat besarnya prospek McDonald's di Indonesia membuat Tony bersedia terjun sebagai pelayan bahkan cleaning service hingga akhirnya ia ditunjuk sebagai mitra.