Wagub DKI: Tak Perlu Salat Id di Masjid atau Lapangan, Sekalipun Menerapkan Protokol Covid-19
Menurut Riza Patria, alangkah lebih baik dan aman jika warga melangsungkan Salat Id di rumah berjamaah bersama seluruh anggota keluarga.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga ibu kota tidak melangsungkan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah di masjid maupun lapangan, sekalipun menerapkan protokol Covid-19.
Sebab wabah virus corona di Jakarta belum landai, dengan angka reproduksi atau penularan masih berada di atas angka 1.000.
"Tidak perlu Salat Idul Fitri di masjid atau di lapangan. Sekalipun dengan menggunakan protokol Covid-19. Lebih baik salat di rumah dengan keluarga," kata Riza lewat live streaming akun Instagram-nya, Rabu (20/5/2020).
Menurutnya alangkah lebih baik dan aman jika warga melangsungkan Salat Id di rumah berjamaah bersama seluruh anggota keluarga.
Baca: Kapolda Papua Akui Penyerangan Pos Polisi Paniai akibat Kelalaian Anggota
Sebab di kondisi seperti ini berbahaya jika menggelar salat di masjid atau lapangan terbuka.
Dengan interaksi yang tak mengindahkan pembatasan, justru berpotensi menyebarkan infeksi penularan virus tersebut.
"Kalau salat di masjid, lapangan, kami khawatir ini akan menimbulkan interaksi yang berdampak pada tersebarnya virus dan berakhir pada kematian," ungkap dia.
"Salat Id di lapangan, masjid bisa kita lakukan tahun depan. Tahun ini kita Salat Idul Fitri di rumah bersama keluarga. Mudah-mudahan suasana yang baru seperti ini tidak mengurangi makna dan arti ibadah itu sendiri," harap Riza.