Nasib PSBB Jakarta Akan Diumumkan Siang Ini, Pakar Sebut Jakarta Belum Aman dari Corona
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan mengumumkan status PSBB Jakarta. Apakah akan berhenti atau lanjut?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
PSBB Penghabisan
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Anies Baswedan pernah mengungkapkan, PSBB kali ini adalah PSBB penghabisan jika masyarakat disiplin.
"Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni."
"Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," kata Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI, Selasa (19/5/2020).
Diketahui, DKI Jakarta pertama kali menerapkan PSBB untuk mencegah penyebaran virus corona pada 10 April 2020.
Setelah berlangsung dua pekan, Anies Baswedan memperpanjang masa PSBB.
PSBB Jakarta tahap kedua berlangsung mulai 24 April 2020 hingga 22 Mei 2020.
Setelah dua minggu, Anies Baswedan kembali menambah masa PSBB tahap ketiga, mulai 22 Mei sampai 4 Juni 2020.
Saat memperpanjang masa PSBB tahap ketiga, Anies Baswedan berujar, Pemprov DKI bersama warga di Jakarta mulai berhasil mengendalikan penyebaran virus corona.
Hal ini diketahui berdasarkan reproduction number Covid-19 yang menurun dari angka 4 ke angka 1.
Anies menjelaskan, pada Maret 2020, reproduction number Covid-19 di Jakarta, yakni 4.
Artinya 1 orang bisa menularkan Covid-19 kepada 4 orang.
Kebijakan Pemprov DKI menutup sekolah, tempat wisata, hingga 60 persen warga di Jakarta tetap memilih di rumah telah menurunkan reproduction number tersebut menjadi 1,11.
Reproduction number masih harus diturunkan hingga nol, artinya tidak ada lagi penularan.