Kisah Warga Miskin Jakarta, Melahirkan Bayinya di Semak Beratapkan Kardus Tanpa Bantuan Siapapun
Memakai kain sarung wanita berusia 41 tahun itu melahirkan bayinya tanpa bantuan siapapun di semak-semak kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di bawah hujan deras, Wahati melahirkan bayinya hanya beratapkan kardus.
Memakai kain sarung wanita berusia 41 tahun itu melahirkan bayinya tanpa bantuan siapapun di semak-semak kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Informasi tentang seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang melahirkan sendiri itupun sampai ke Polsek Cengkareng.
Akhirnya Bripka Achmad Haris, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng Jakarta Barat bersama Babinsa Serda Deni turun ke lokasi wanita itu melahirkan.
Saat ditemukan, gubuk milik Wahati hanya beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas.
Tubuh Wahati juga hanya berlapis kain sarung saat ditemukan di bawah hujan deras.
Ia ditemukan ketika tengah menyusui bayi merahnya di bawah hujan deras.
Akhirnya pihak Polisi dan TNI pun mengevakuasi Wahati dan bayinya ke Puskesmas Cengkareng.
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri mengatakan pihaknya mendapat informasi PMKS melahirkan dari seorang security perumahan West One City, Selasa (9/6/2020).
Ibu itu melahirkan di semak-semak dekat perumahan tersebut.
Akhirnya Binmas dan Babinsa mendatangi lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi, benar saja Wahati tengah menyusui bayi berjenis kelamin laki-laki.
"Kemungkinan baru dilahirkan. Karena saat ditemukan ari - ari bayi masih menempel di perut bayi tersebut," kata Khoiri dikonfirmasi Selasa (9/6/2020) siang.
Ketika itu juga Binmas dan Babinsa melakukan evakuasi si Ibu dan bayi ke Puskesmas Kecamatan Cengkareng menggunakan angkutan umum.
Lokasi Wahati melahirkan cukup jauh dari jalan raya. Ia melahirkan di tengah kebon yang jarang dilintasi orang.