Masih Bersaudara, John Kei Datangi Rumah Nus Kei karena Tak Puas dengan Pembagian Hasil Jual Tanah
John Kei dan Nus Kei yang masih memiliki hubungan keluarga tengah berkonflik soal pembagian hasil jual tanah, berujung kericuhan di Green Lake City.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Motif ini diketahui setelah pihak kepolisian meminta keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut dari para pelaku.
"Ini dilandasi dengan permasalahan pribadi antara John Kei dengan Nus Kei," ungkap Irjen Nana.
"Terkait adanya ketidakpuasan dalam pembagian uang hasil penjualan tanah."
"Tetapi karena dilandasi dengan tidak ada penyelesaian kemudian mereka saling mengancam melalui hp (handphone)," lanjutnya.
Dalam penyerangan di dua lokasi tersebut, Irjen Nana menyampaikan ada sejumlah korban luka dan meninggal dunia.
Penyerangan di daerah Kosambi, Irjen Nana menyebutkan satu orang meninggal dunia dengan inisial YR (45).
YR menghembuskan napas terakhirnya karena mendapatkan luka bacok di sekujur tubuhnya.
Kemudian satu korban lagi dalam kericuhan di Kosambi, yakni AR (38) di mana empat jari tangannya terputus karena terbacok.
"Menyebabkan satu orang meninggal dunia, yaitu atas nama YR, yang bersangkutan meninggal dunia karena luka bacok di beberapa tempat," terang Irjen Nana.
Baca: Siapa Nus Kei? Pemilik Rumah di Green Lake City yang Diserang Kelompok John Kei
Baca: Penuturan Warga Tentang Kegiatan John Kei Usai Keluar dari Nusakambangan, Lebih Sering di Rumah
"Dan satu orang lagi putus jari tangannya, empat jari tangan terputus karena bacokan atas nama AR," tambahnya.
Sementara itu, kericuhan di Green City Lake juga mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka.
Di mana ketika itu, kelompok John Kei ingin keluar dari Green Lake City setelah melakukan pengerusakan rumah Nus Kei.
Saat berusaha keluar, Irjen Nana menyebutkan kelompok John Kei melakukan pengerusakan terhadap gerbang perumahan.
Hingga menembakkan senjata tajam sebanyak tujuh kali.