Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya mengatakan pihaknya menemukan rambut di sekitar liang lahat jenazah yang hilang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Bekasi, Jawa Barat.

Dwi mengatakan pihaknya telah mengirimkan barang bukti tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor).

Hingga saat ini, pihaknya masih menelisik apakah rambut tersebut milik terduga pelaku.

Baca: Jenazah di TPU Karang Bahagia Hilang: Makam Dibongkar Hingga Petugas Temukan Rambut di TKP

"Saat ini sedang kita lakukan pencocokan itu punya siapa, punya orang lain atau bukan," kata Dwi kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).

Dwi mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sebanyak 9 saksi untuk mencari pentujuk kasus pencurian jenazah itu. Dia juga menurunkan sejumlah anjing pelacak (K-9) untuk menyelidiki kasus tersebut.

Baca: Polisi Terjunkan Anjing Pelacak Telisik Jenazah Hilang Misterius dari Kuburan di Bekasi

"Saat menggunakan anjing pelacak itu menuju ke tiga titik. Dua titik diantaranya memang (mengarah, Red) dekat orang dengan si penggali kubur, makanya yang bersangkutan masih kita periksa sebagai saksi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah hilang dari kuburan menjadi viral di Bekasi. Jenazah yang hilang dari kuburannya tersebut baru dimakamkan pada Maret lalu atau sekitar empat bulan lalu.

Jenazah yang hilang tersebut merupakan warga berinisial T yang dimakamkan pada Maret lalu.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengonfirmasi informasi tersebut.

Baca: Fakta-fakta Pencurian Jenazah di Pekuburan, Benarkan Untuk Pesugihan?

“Iya benar jadi kejadiannya itu hari Jumat kemarin pukul 15.00 WIB, ditemukan oleh salah satu warga yang sedang memancing ikan,” ujar Hendra saat dihubungi, Sabtu (18/7/2020).

Hendra mengatakan, jenazah yang hilang dari makam tersebut berinisial T. T meninggal pada Maret 2020 lalu karena sakit.

Saksi melihat makam T sudah terbongkar.

Mendengar laporan tersebut, pihak kepolisian langsung datang untuk memastikan.

“Kami ke tempat kejadian perkara (TKP) ternyata benar.

Pada saat ke TKP, makam sudah terbongkar. Ketika kita gali lebih dalam juga memang tidak ditemukan jenazahnya,” ucap dia.