Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecewa Anaknya Disebut Bunuh Diri karena Depresi, Ayah Yodi Ungkap Kejanggalan, Tak Ada Bercak Darah

Kecewa, Itulah yang diucapkan ayah Yodi Prabowo saat Polda Metro Jaya mengumumkan penyebab kematian Editor Metro itu yang diduga kuat bunuh diri

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kecewa Anaknya Disebut Bunuh Diri karena Depresi, Ayah Yodi Ungkap Kejanggalan, Tak Ada Bercak Darah
kolase/dok Tribunnews.com/wartakota
Ayah Yodi Prabowo kecewa anaknya disebut bunuh diri karena depresi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecewa, Itulah yang diucapkan ayah Yodi Prabowo saat Polda Metro Jaya mengumumkan penyebab kematian Editor Metro itu yang diduga kuat bunuh diri.

Ayah Yodi Prabowo, Suwandi (46) mengaku tidak dapat menerima hasil kesimpulan dari pihak kepolisian.
"Saya sebagai orang tua terus terang kecewa dengan kesimpulan itu, karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," ungkap Suwandi di kediamannya Jalan Alle, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/7/2020).

Ada sejumlah fakta yang diyakini Suwandi, anak sulungnya tidak mengakhiri hidupnya karena bunuh diri.

Suwandi (46), ayahanda Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan meninggal di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan
Suwandi (46), ayahanda Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan meninggal di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan (Warta Kota/Istimewa)

Pertama. tak ada satupun bercak darah yang menempel pada pakaian yang dikenakan korban pada saat ditemukan di sisi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Kalau dia bunuh diri di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada tusukan empat kali, tiga kali tidak dalam yang satu dalam," tambahnya.

Suwandi menjelaskan terdapat banyak kejanggalan dalam kesimpulan atas hasil penyelidikan pihak kepolisian.

Pasalnya, ia menilai tak ada satupun bercak darah pada tubuh maupun pakaian yang dikenakan pada anaknya saat ditemukan tewas.

Berita Rekomendasi

Ia menilai bila penyebab kematian dikarenakan bunuh diri, bakal menyisakan banyak bercak darah yang tertinggal di lokasi maupun pakaian almarhum.

"Paling enggak kalau dia menusuk pasti akan ada pendarahan, darah akan lari ke celana dan sekujur tubuh dan bajunya," ungkap Suwandi.

"Sudah gitu ada kondisi tusukan di sini (leher-red) terus kondisi anak saya ditemukan masih pakai masker, helm. Paling tidak darah ke masker, ke helm walaupun dia sudah tiga hari pasti ada bekasnya," tegasnya.

SANGKAL POLISI - Suwandi, orang tua Yodi Prabowo, video editor Metro Tv, tak terima hasil penyelidikan polisi yang menyebut anaknya tewas karena bunuh diri. Hal ini dikemukakan Suwandi kepada wartawan di kediamannya, di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerabg, Selatan, Sabtu (25/7/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN
SANGKAL POLISI - Suwandi, orang tua Yodi Prabowo, video editor Metro Tv, tak terima hasil penyelidikan polisi yang menyebut anaknya tewas karena bunuh diri. Hal ini dikemukakan Suwandi kepada wartawan di kediamannya, di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerabg, Selatan, Sabtu (25/7/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Tak Percaya Anaknya Depresi, Dia Punya Harapan
Suwandi juga memberi tanggapan atas hasil penyelidikan polisi yang menyebut Yodi nekat bunuh diri karena depresi.

Jasad Yodi Prabowo ditemukan tewas tergeletak di sisi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.

Usai beberapa pekan proses penyelidikan dilakukan, pihak Polda Metro Jaya membeberkan hasil penyebab kematian dari Editor Metro TV itu.

Pihak kepolisian menyampaikan bila Yodi tewas akibat bunuh diri dengan menggunakan pisau yang terdapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas