Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Mata Najwa, Orang Tua Yodi Prabowo Singgung Pelaku Kejahatan hingga Dugaan Motif Asmara

Dalam acara Mata Najwa, orang tua Yodi Prabowo menyinggung pelaku kejahatan dalam banyak kasus yang menghilangkan barang bukti agar tidak tertangkap.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Di Mata Najwa, Orang Tua Yodi Prabowo Singgung Pelaku Kejahatan hingga Dugaan Motif Asmara
YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar
Dalam acara Mata Najwa, orangtua Yodi Prabowo menyinggung pelaku kejahatan dalam banyak kasus yang menghilangkan barang bukti agar tidak tertangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam acara Mata Najwa, Rabu (30/7/2020), orang tua Yodi Prabowo menyinggung pelaku kejahatan dalam banyak kasus yang menghilangkan barang bukti agar tidak tertangkap.

Dalam kesempatan itu, Suwandi, ayah Yodi Prabowo masih meyakini anaknya tidak bunuh diri.

Hal itu disampaikan dalam acara Mata Najwa yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (30/7/2020).

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menyimpulkan sementara kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, meninggal akibat bunuh diri.

"Tapi saya tidak percaya kalau anak saya bunuh diri," ucap Suwandi.

"Saya menduga anak saya itu dibunuh dan di TKP itu dijadikan tempat untuk pembuangan."

"Tidak ada pelaku kejahatan yang ingin terungkap," jelasnya.

Baca: Kaget Yodi Prabowo Positif Amfetamin, Ayah Rasakan Kejanggalan Ini: Orang Konsumsi Itu untuk Happy

Ayah Yodi Prabowo Suwandi
Orangtua Yodi Prabowo menyinggung pelaku kejahatan dalam banyak kasus yang menghilangkan barang bukti agar tidak tertangkap. (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar)

Baca: Jadi Sering Bengong, Adik Kembar Yodi Prabowo Kerap Mencari di Kamarnya: Kok Bobo Terus?

Berita Rekomendasi

Perihal sangkaan Yodi Prabowo dibunuh, presenter Najwa Shihab mempertanyakan hal itu.

"Tadi ketika Bapak bilang dibunuh, apakah keluarga pernah tahu, ada seseorang yang memiliki motif untuk menghabisi Yodi?" tanya Najwa Shihab.

Lebih lanjut, Suwandi pun mengatakan Yodi selama ini tidak memiliki musuh.

"Kalau kesehariannya, anak saya itu tidak punya musuh. Dia tidak cerita macam-macam," kata Suwandi.

"Makanya saya itu heran. Saya tahu anak saya punya teman dekat di kantor itu baru tahu kemarin," sambungnya.

Baca: Duga Yodi Prabowo Dibunuh karena Motif Asmara, Ibunda Akui Anaknya Pernah Ngeluh Ini Sebelum Tes HIV

Najwa Shihab Yodi Prabowo 1
Kepada Najwa Shihab, orangtua Yodi Prabowo tetap yakin anaknya dibunuh. (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar)

Baca: Tak Percaya Anaknya Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo: Kalau Depresi, Dia Tidak Bisa Fokus Bekerja

Kepada Najwa Shihab, orang tua Yodi Prabowo tetap yakin anaknya dibunuh.

Bahkan, Suwandi dan sang istri, Turinah, menduga ada motif asmara dibalik kematian Yodi Prabowo.

Meski begitu, orang tua Yodi tidak memiliki bukti yang pasti guna membuka kembali penyelidikan polisi.

"Saya menduga ini masalah asmara," ungkap Suwandi.

"Iya, kuat dugaan, dari naluri kami berdua, yang ada di benak kami berdua, motifnya asmara," kata Ibunda Yodi Prabowo, Turinah.

"Tapi ini hanya berdasarkan feeling, tapi tidak ada bukti dan tidak ada hal-hal yang bisa menguatkan dugaan ini," balas Najwa Shihab.

Penjelasan Polisi hingga Asal Usul Barang Bukti

Direktur Reserse Kriminial Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menyampaikan hasil dugaan bunuh diri diperoleh berdasarkan penyidikan yang dilakukan dan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Serta keterangan saksi dan keterangan lain maupun bukti petunjuk penyidikan.

Baca: Editor Metro TV Yodi Prabowo Dipastikan Tewas Bunuh Diri: Semua Barang Masih Utuh

MISTERI KEMATIAN YODI PRABOWO TERKUAK - Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menguak misteri  kematian Yodi Prabowo, editor video Metro Tv, Sabtu (25/7/2020). Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan pihaknya menyimpulkan kalau kematian korban diduga akibat bunuh diri. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan pihaknya menyimpulkan kalau kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo diduga akibat bunuh diri. (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Baca: Editor Metro TV Disebut Bunuh Diri Tusuk Pakai Pisau, Ayah Yodi Aneh Lihat Baju Korban: Ga Ada Darah

Baca: Yodi Prabowo Bunuh Diri, Sosok Pria Kacamata Masih Misteri, Tak Terkait Kasus Editor Metro TV

"Penyidik sampai saat ini berkesimpulan, yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," jelas Ade Hidayat.

Kombes Tubagus Ade Hidayat juga mengungkap bukti kuat penyelidikan kematian Yodi Prabowo.

Yakni barang bukti pisau yang ditemukan di sekitar TKP.

Pihak penyidik sebelumnya menyebut sidik jari dan DNA yang ditemukan pada pisau adalah milik Yodi Prabowo.

Dugaan bunuh diripun mulai menguat.

Baca: 7 Temuan Polisi Terkait Kematian Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Beli Pisau hingga Positif Amfetamin

Baca: Dugaan Kuat Yodi Prabowo Bunuh Diri: Beli Pisau di ACE Hardware, Tak Ada Ancaman Hingga Hasil DNA

Baca: Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri Pakai Pisau, Dibeli Sendiri dan Memilih dalam Waktu Singkat

Kemudian, penyidik menjelaskan asal-usul pisau tersebut.

Pisau yang ada di lokasi kejadian itu dibeli sendiri oleh Yodi Prabowo di sebuah toko pusat perbelanjaan Ace Hardware di Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.

Ade Hidayat menjelaskan, pisau yang ditemukan di TKP merupakan pisau yang memiliki ciri khas khusus yang hanya ada di Ace Hardware.

Korban diketahui membeli pisau itu dan terekam kamera pemantau CCTV di Ace Hardware.

Melalui CCTV, Yodi Prabowo diketahui berada di dalam toko selama delapan menit untuk mencari pisau, membayar ke kasir dan pergi meninggalkan toko.

Baca: Babak Baru Kasus Yodi Prabowo, Polisi Simpulkan Editor Metro TV Ini Bunuh Diri, Beli Pisau Sendiri

Baca: Orang Tak Dikenal Tikam Imam Masjid di Pekanbaru, Kaki Pelaku Ditendang Pisau Bengkok

Baca: Saat Ngobrol di Teras, Kakak di Bali Bunuh Adik Kandung dengan Keris, Berawal Saling Ejek

"Pisau dari mana datangnya, punya merek khusus adanya di Ace Hardware," ungkap Ade.

Terkait hal itu, polisi langsung mendatangi toko tersebut untuk melakukan penelusuran.

Pengelola Ace Hardware Rempoa itu pun membenarkan, selama seminggu terakhir pisau jenis tersebut hanya terjual satu kali.

“Ada berapa banyak pisau yang laku seminggu ini? Hanya satu pisau yang laku transaksinya," papar Ade Hidayat.

"Dicek CCTV-nya kemudian didapatkan fakta, yang membeli pisau itu korban sendiri,” sambungnya.

Baca: POPULER Regional: VIRAL Jenazah Pakai Daster & Dikafani | Istri Tewas saat Peluk Suami yang Terkapar

Polisi merilis hasil penyelidikan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Kesimpulan polisi, Yodi tewas karena bunuh diri.
Polisi merilis hasil penyelidikan kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. (kolase tribunnews)

Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas Terdampar di Pantai, Jasadnya Sudah Hancur dan Membusuk, Ada Luka Memar

Baca: Suami Aniaya Istri Hingga Tewas di Pamulang, Warga Kerap Dengar Tangisan Hingga Lihat Pemukulan

Tim Polda Metro Jaya juga menganalisis rekaman data telepon seluler korban untuk menguatkan bukti CCTV.

Posisi Yodi Prabowo tepat berada di lokasi toko.

Bahkan posisi Yodi tepat sesuai waktu dalam rekaman CCTV.

"Apa benar dia yang membeli, maka dilakukan analisa CDR, code data record."

"Posisi korban pada saat jam tersebut sesuai dengan CCTV berada di lokasi itu," ujar Ade.

"Rutenya adalah dari kantor menuju rumah atau sebaliknya," tandasnya.

Baca: Editor Metro TV Yodi Prabowo Dipastikan Tewas Bunuh Diri: Semua Barang Masih Utuh

Baca: Seorang Anggota TNI Tewas Kecelakaan, Alami Luka di Kepala dan Bibir, 1 Orang Lain Kritis

Baca: SMS Tak Kunjung Dibalas, Anak Kandung Temukan Ayahnya Tewas Membusuk, Sempat Mengeluh Sakit Dada

Berdasarkan seluruh bukti yang dianalisis, Ade Hidayat menuturkan, jika tak ada ancaman dari pihak manapun kepada Yodi Prabowo.

Sebelumnya diberitakan, jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh tiga anak yang bermain layangan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB.

Saat ditemukan Yodi tertelungkup di dekat tembok.

Yodi Prabowo ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Editor Metro TV ini diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di Kantor Metro TV, Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas