Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pasien RS Produksi Narkoba di Ruang VIP Sebuah Rumah Sakit di Jakarta

Satu diantara dua bandar narkoba yakni AU (42) tersebut meracik Sabu di rumah sakit kawasan Jakarta Pusat

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Pasien RS Produksi Narkoba di Ruang VIP Sebuah Rumah Sakit di Jakarta
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Polisi berhasil mengamankan dua bandar narkoba di kawasan Jakarta Pusat. 

Diketahui, AU merupakan tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.

"Jadi, AU ini dirujuk ke rumah sakit AR untuk menjalani perawatan. Ternyata, di sana malah meracik sabu," jelas Heru.

Meski di ruang perawatan, AU dapat berkomunikasi dengan rekannya, MW yang menjadi kurir narkoba.

"Meski AU di rumah sakit, dia malah bisa komunikasi dengan MW untuk antarkan paket sabu," tutur Heru.

Padahal, di dalam ruang perawatan AU dijaga sejumlah sipir.

Heru mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Ada sipir di sana. Tapi kami masih mendalami apakah ada (kongkalikong) antara sipir dan AU ini," tutur Heru.

Berita Rekomendasi

Bakal Periksa Sipir dan Perawat

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan AU merupakan pelaku utama meracik Sabu.

Heru mengatakan, AU sempat meracik Sabu di dalam ruang perawatan VIP salah satu Rumah Sakit kawasan Jakarta Pusat.

Diketahui, AU merupakan tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba Jakarta Pusat.

AU dirawat di rumah sakit, kata Heru, karena menderita penyakit lambung.


Alhasil, AU dirujuk pihak Lapas Salemba untuk dirawat di rumah sakit tersebut dan dijaga sejumlah sipir.

"Ada sejumlah sipir di sana (ruang perawatan AU) menjaga selama 24 jam," kata Heru, saat konferensi pers, di kantor Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2020).

"Mereka (sipir) bertugas secara bergantian. Dibagi dua shift per 12 jam diganti," sambungnya.

Sejumlah perawat pun hilir-mudik masuk ke ruang perawatan AU guna mengantar makanan obat-obatan.

"Tapi kami masih mendalami kasus ini. Nanti sejumlah sipir dan perawat akan kami selidiki lebih lanjut," jelas Heru.

Heru mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Ada sipir di sana. Tapi kami masih mendalami apakah ada (kongkalikong) antara sipir dan AU ini," tutur Heru. (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bandar Narkoba Racik Sabu di RS Meski Dijaga Sipir, Biaya Kamar Capai Rp 280 Juta

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas