15 Saksi Diinterogasi di Dua Tempat, CCTV di Gedung Utama Kejagung Ikut Diamankan Polisi
Pemeriksaan 15 saksi dilakukan di dua lokasi. Nantinya hasil interogasi akan digunakan bahan pemeriksaan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Tim Inafis Polda Metro Jaya juga sudah masuk ke Gedung Kejaksaan Agung yang luluh lantak. Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) atau identifikasi tempat kejadian perkara (TKP).
Inafis bertugas mengamati dan meneliti secara mendetail barang bukti di TKP, agar satu kejadian/peristiwa dapat diungkap secara ilmiah.
Baca: Kejagung Tak Ingin Ada Pihak Berspekulasi Penyebab Kebakaran di Gedung Utama
Pantauan Tribunnews, enam orang tim Inafis masuk dari pintu gerbang utama Kejaksaan Agung, Jalan Panglima Polim, Jakarta, Minggu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana juga mengatakan, penyidik telah memintai keterangan para saksi terkait kebakaran yang terjadi di Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Jadi kami sudah sementara memetakan kemudian beberapa saksi hari ini, juga dimintai keterangan," kata Irjen Pol Nana Sudjana.
Irjen Polisi Nana Sudjana mengatakan menugasi personelnya untuk menyelidiki Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung.
Tim Puslabfor dan Inafis secara bersamaan akan mencari tahu asal usul kebakaran yang menghanguskan gedung utama tersebut.
"Hari ini tim Labfor dan Inafis yang sudah kita bentuk akan melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran tersebut. Tentunya ada beberapa dari anggota kejaksaan sendiri," kata Irjen Pol Nana.
Nana Sudjana mengatakan tim Labfor dan Inafis melakukan penyelidikan di TKP. Dikatakan Nana, kebakaran di gedung Kejagung, baru dapat benar-benar dipadamkan pada pukul 06.15 WIB.
"Siang ini kita rencana akan melakukan penyelidikan di TKP," katanya.
Polisi juga memeriksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan atas peristiwa kebakaran.
"Jadi kami sudah sementara memetakan, kemudian beberapa saksi hari ini juga akan dimintai keterangan," kata Kapolda. (Tribunnews.com/fik, Warta Kota/jos)