TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan untuk sementara ini kantor Kecamatan Sukmajaya ditutup.

Penutupan terkait temuan satu orang aparatur sipil negara (ASN) di kantor Kecamatan Sukmajaya positif Covid-19.

"Saat ini kantor kecamatan selama satu minggu dilakukan penutupan sementara, termasuk seluruh layanan," kata Dadang, Rabu (26/8/2020) malam.

"Lalu dilakukan mitigasi, termasuk juga disinfeksi di area kantor," tambah Dadang.

Baca: PSBB Proporsional di Bogor, Depok, dan Bekasi Diperpanjang Hingga 31 Agustus 2020

Dadang melanjutkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok saat ini sedang menelusuri kontak erat yang terjadi antara satu ASN yang positif Covid-19 itu dengan sejumlah orang.

Mereka yang dikategorikan sebagai kontak erat akan dilakukan swab test sesegera mungkin.

Rumitnya, ASN tersebut tidak hanya kontak erat dengan sesama pegawai tetapi juga warga lain saat dia bertugas.

"Jadi tracing tidak hanya kepada ASN di kantor kecamatan tetapi juga ke warga yang kontak erat," tegas Dadang.

ASN di kantor Kecamatan Sukmajaya yang positif Covid-19 tersebut kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Dadang, ASN itu dalam kondisi stabil.

Baca: JPO di Jalan Margonda Sepanjang 32 Meter, Menyuguhkan Ornamen Khas Kota Depok

Untuk diketahui, kasus Covid-19 terus meningkat dan mengalami lonjakan di Depok sejak 31 Juli 2020.

Berdasarkan data kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di Depok sudah mencapai 2.013 kasus, tertinggi di Jawa Barat.

Dari jumlah itu, sebanyak 596 di antaranya kini sedang ditangani, baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.

Sisa 1.347 lainnya dinyatakan pulih, sedangkan 70 pasien meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Seorang ASN di Kecamatan Sukmajaya Depok Positif Covid-19,