Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lewat Cilandak Tak Pakai Masker Bakal Dihukum Masuk Peti Mati? Begini Kata Pak Camat

Sebab, seseorang dipastikannya akan kesulitan untuk bernafas apabila beridiam diri dalam peti mati.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lewat Cilandak Tak Pakai Masker Bakal Dihukum Masuk Peti Mati? Begini Kata Pak Camat
Via Wartakota
Kabar Tak Pakai Masker di Fatmawati Dihukum Masuk Peti Mati 

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, hingga Jumat (28/8/2020), sedikitnya sudah ada lima kepala daerah di Indonesia yang meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19.

Siapa saja mereka? Berikut Tribunnews.com telah merangkumnya dari berbagai sumber:

1. Wakil Bupati Way Kanan

Bupati Way Kanan Edward Anthony menghembuskan napas terakhirnya setelah sepekan dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung karena terjangkit Covid-19.

Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony. (Waikanankab.go.ig)
Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony. (Waikanankab.go.ig) (istimewa)

Kabar meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Way Kanan, Anang Risgiyanto.

"Benar," ujar Anang saat dikonfirmasi TribunLampung,co.id, Minggu (16/8/2020).

Anang menyebut, Edward dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Agustus 2020.

Berita Rekomendasi

Dari hasil tracing yang dilakukan, sebelum dinyatakan positif, Edward diketahui punya riwayat perjalanan ke Jakarta.

Lantaran mengeluh sesak napas, akhirnya dilakukan perawatan di ruang isolasi.

Selain dinyatakan positif corona, Edward juga diketahui memiliki penyakit penyerta, yaitu diabetes melitus dan jantung.

2. Wali Kota Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) akibat Covid-19.

Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, saat mengikuti Webinar Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 dan meminta kepala sekolah di bawah kewenangan Disdik Kota Banjarbaru supaya memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, Senin (20/7/2020).
Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, saat mengikuti Webinar Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 dan meminta kepala sekolah di bawah kewenangan Disdik Kota Banjarbaru supaya memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, Senin (20/7/2020). (istimewa/by Banjarmain Post/HUMAS PEMKO BANJARBARU)

Nadjmi meninggal setelah menjalani perawatan selama dua pekan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Kabar meninggalnya Nadjmi Adhani disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas