Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lewat Cilandak Tak Pakai Masker Bakal Dihukum Masuk Peti Mati? Begini Kata Pak Camat

Sebab, seseorang dipastikannya akan kesulitan untuk bernafas apabila beridiam diri dalam peti mati.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lewat Cilandak Tak Pakai Masker Bakal Dihukum Masuk Peti Mati? Begini Kata Pak Camat
Via Wartakota
Kabar Tak Pakai Masker di Fatmawati Dihukum Masuk Peti Mati 

"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02.30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," ujar Zaini dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sebelum meninggal, Nadjmi Adhani mengumumkan, dirinya bersama istri terinfeksi Covid-19 melalui video dan dibagikan kepada sejumlah jurnalis.

Video tersebut direkam di salah satu ruangan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru.

Dalam video berdurasi dua menit tersebut, Nadjmi Adhani tampak mengenakan alat bantu pernapasan.

Tak lama setelah membagikan video tersebut, kondisinya dilaporkan menurun dan dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

3. Bupati Morowali Utara

Mengutip Kompas.com, Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor meninggal dunia sehari sebelum hasil swab keluar.

Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor
Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor (Kompas.com)
Berita Rekomendasi

Aptripel Tumimomor meninggal pada Kamis (2/4/2020) malam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Kemudian hasil uji laboratorium sampel cairan tenggorokan Aptripel Tumimomor baru keluar pada Jumat (3/4/2020).

Tim medis RSUP Wahidin Sudirohusodo menyatakan, Bupati Morowali Utara itu positf terinfeksi virus corona.

Sebelum dirujuk ke Makassar, Aptripel Tumimomor sempat menjalani perawatan di RSU Kolonadale, Morowali Utara.

Namun, sehari setelah dirawat di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Aptripel Tumimomor meninggal dunia.

Aptripel Tumimomor terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan ke Jakarta selama dua minggu.

4. Wali Kota Tanjung Pinang

Wali Kota Tanjungpinang Haji Syahrul Spd (1960-2020), saat meladdi wawancara Tribun Batam di rumah jabatannya, Jumat (31/1/2020).
Wali Kota Tanjungpinang Haji Syahrul Spd (1960-2020), saat meladdi wawancara Tribun Batam di rumah jabatannya, Jumat (31/1/2020). (Tribun Batam)

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Raja Ahmad Thabib, Kepulauan Riau akibat Covid-19.

Syahrul menghembuskan napas terakhir pada Selasa (28/4/2020) sekira pikul 16.45 WIB.

Kabar duka ini disampaikan jubir gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) yang juga kepala Dinas Kesehatan Prov Kepri Tjetjep Yudiana.

Tjetjep menhatakan, kabar duka ini didapat dari tim medis yang merawat orang nomor satu di Tanjungpinang ini.

"Innalillahi wainnailaihi rojiuun, telah berpulang ke Rakhmatullah Bapak Wali Kota Tanjungpinang hari Selasa tgl 28 April 2020, sekitar pukul 16.45 WIB. Semoga Arwah beliau mendapat tempat yang Mulya di sisi Allah SWT Aamiin YRA,” kata Tjetjep melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Tjetjep mengaku, sebelumnya kondisi Syahrul sempat membaik, meski mengenakan ventilaotor sebagai alat bantu pernapasan.

Informasi dari tim kesehatan menyebutkan, bahwa ginjal dan jantung mulai berfungsi normal.

Walau ginjal dan jantung mulai berfungsi, pada Selasa siang Syahrul belum sadarkan diri dan masih menggunakan ventilator.

"Padahal siang tadi kondisinya stabil, namun kenyataan berkata lain, semoga arwah beliau mendapat tempat yang Mulia di sisi Allah SWT, Aamiin," ujarnya.

5. Plt Bupati Sidoarjo

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin (SURYA.co.id/M Taufik)

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satyawarman mengatakan, pihaknya sempat curiga saat Nur menderita sakit.

Sebelum meninggal, Nur sempat merasakan demam, batuk, dan sesak napas.

Nur sempat diminta untuk melakukan swab tes, namun kader PKB ini menolaknya.

"Kami sudah curiga saat beliau sakit, namun beliau menolak saat kami tawarkan tes swab," kata Syaf, dikutip dari Kompas.com.

Karena kondisi semakin memburuk, Nur kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sidoarjo untuk mendapat perawatan.

Ternyata, saat diperiksa, Nur dinyatakan terjangkit Covid-19.

Lantaran kondisi kesehatan yang terus menurun, Nur meninggal pada Sabtu sore. (tribunjakarta/wartakota/tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Camat Cilandak Bantah Kabar Tak Pakai Masker di Fatmawati Dihukum Masuk Peti Mati, Ini Penjelasannya

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas