Wali Kota Bekasi Sebut Kecil Kemungkinan Wilayahnya Menerapkan PSBB Seperti Jakarta
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyatakan kecil kemungkinan Bekasi menerapkan hal yang sama seperti Jakarta.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diberlakukan di ibu kota mulai hari ini, Senin (14/9/2020) hingga dua pekan ke depan.
Menyikapi ini, Pemkot Bekasi baru akan mengambil sikap pada hari ini.
Keputusan kebijakan yang bakal diambil diumumkan setelah rapat dengan tiga pilar.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyatakan kecil kemungkinan Bekasi menerapkan hal yang sama seperti Jakarta.
"Kami baru mau rapat Muspida, apa yang harus kami putuskan. Tentunya kami tidak ada PSBB lagi," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Minggu (13/9/2020).
Saat ini, Pemkot Bekasi masih memberlakukan adaptasi tatanan hidup baru (ATHB).
Setelah Pemprov DKI memberlakukan PSBB, pihaknya kemungkinan bakal memperkuat program RW Siaga di permukiman warga.
Baca: PSBB di Jakarta, Wali Kota Rahmat Effendi Sebut Kota Bekasi Diuntungkan, Ini Alasannya
"Kami minta saran ketua DPRD, minta saran Pak Kapolres, termasuk Dandim dan Pak Kajari, apa yang harus kami lakukan. Tapi rasanya kalau untuk kembali ke PSBB rasanya kecil lah. Kami ambil adaptasi saja. Hanya diperkuat pada penguatan pelayanan," ujarnya.
Program RW Siaga menggencarkan ketahanan pangan masyarakat yang dilakukan oleh Kodam 0507/Bekasi, Zero Criminal oleh Polrestro Bekasi Kota dan Pencegahan Covid-19 oleh Pemkot Bekasi.
Program tersebut juga menyisipkan langkah penulusuran dan pencegahan Covid-19 pada kasus klaster keluarga.
"Siaga RW diperkuat lagi, di lingkup itu. Jadi sekarang klaster keluarga ada di RW kami traking pada RW yang berdekatan dengan itu, bagaimana mengantisipasinya," tutur Rahmat.
Baca: Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Ibu, Ayah dan Anak di Bekasi Dimakamkan Bersamaan
Dengan begitu, pihaknya tetap bisa meningkatkan perekonomian warga lantaran tak perlu menutup perkantoran dan usaha lain seperti Jakarta.
"Saat (sekarang) adaptasi, ada yang kami buka yaitu ekonomi, lapangan kerja. Nah kalau kembali ke PSBB, kami harus menyiapkan 32 cek poin, menyiapkan perangkat yang tadi itu kita PSBB kembali lagi ke proses awal. Tapi kami ambil pada penanganan dan antisipasi," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wali Kota Bekasi,Rahmat Effendi,Sebut Kecil Kemungkinan Menerapkan PSBB Seperti Jakarta,