Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Mutilasi di Apartemen, Tersangka Simpan Potongan Tubuh Rinaldi di Kulkas dan Taburkan Kopi

Dia menyebut potongan tubuh itu dibungkus di dalam sebuah plastik hitam dan dimasukkan ke dalam tas ransel.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
zoom-in Kasus Mutilasi di Apartemen, Tersangka Simpan Potongan Tubuh Rinaldi di Kulkas dan Taburkan Kopi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus mutilasi Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26) ternyata memasukkan sebagian potongan tubuh Rinaldi Wismanu ke dalam kulkas di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit III Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKP Mugi.

Dia menyebut potongan tubuh itu dibungkus di dalam sebuah plastik hitam dan dimasukkan ke dalam tas ransel.

"Iya betul sebagian dimasukkan kulkas. Potongan pastinya lupa kita. Soalnya itu kan dibungkus dalam plastik," kata Mugi kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).

Saat penggeledahan, Mugi mengatakan petugas menemukan dua buah koper dan satu tas ransel yang berisikan potongan tubuh korban di dalam apartemen Kalibata tersebut.

Tas ransel itulah yang dimasukkan ke dalam kulkas.

Dijelaskan Mugi, dua koper lainnya ditemukan kepolisian di kamar mandi dan di bawah meja kerja. Sebaliknya untuk menghilangkan bau busuk mayat korban, keduanya menaburkan kopi dan pengharum ruangan.

Berita Rekomendasi

"Semua sudah ditaburkan kopi dan dikasih pengharum. Jadi keinginan dia naburin kopi itu untuk hilangkan bau. Biar enggak bau aja," jelasnya.

Dia memperkirakan jenazah korban disimpan di tempat tersebut selama 4 sampai 5 hari.

Mugi menuturkan tujuan pelaku menaruh sebagian potongan tubuh di dalam kulkas karena tidak ada tempat lagi untuk menyimpan.

"Maksudnya nyimpen di kulkas itu hanya tempat aja sih. Jadi kulkas itu hanya tempat ransel aja engga semua potongan mayat ditaruh di kulkas," pungkasnya.

Terdesak Ekonomi, Tersangka Mutilasi Berencana Memeras Sejumlah Orang, Rinaldi yang Terdekat

Laeli Atik Supriyatin (26) dan Djumadil Al Fajri (26) kini telah mendekam di jeruji besi.

Pasangan kekasih ini terancam hukuman mati atas aksi kejinya membunuh dan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) karena ingin menguasai hartanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas