Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Penunggang Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Siaga di Stasiun dan Fasilitas Umum

Personel gabungan sengaja TNI/Polri disiagakan pada stasiun maupun sejumlah fasilitas umum di sekitar kawasan titik aksi.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Antisipasi Penunggang Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Siaga di Stasiun dan Fasilitas Umum
tribunnews.com/Danang Triatmojo
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di kawasan Patung Kuda, Jumat (16/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melancarkan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (16/10/2020).

Kepolisian melakukan antisipasi terhadap kelompok penyusup yang mungkin akan memanfaatkan aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja tersebut.

Personel gabungan sengaja TNI/Polri disiagakan pada stasiun maupun sejumlah fasilitas umum di sekitar kawasan titik aksi.

Penyiagaan ini merupakan langkah antisipasi berkaca dari kejadian demonstrasi tanggal 8 dan 13 Oktober kemarin.

Di mana ada sejumlah kelompok perusuh yang memanfaatkan momen dengan tujuan membuat kericuhan.

Baca juga: Ada Dua Aliansi Demonstran, Aparat Gabungan TNI/Polri Siagakan 650 Personel di Kawasan Patung Kuda

"Untuk antisipasi kita memang antisipasi ada kelompok - kelompok tertentu yang menumpang di area aksi ini sudah kita lakukan scanning baik di stasiun, tempat - tempat umum," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di lokasi, Jumat.

Ia berharap langkah antisipasi yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI dapat mencegah terjadinya kerusuhan seperti demo - demo sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Mudah - mudahan tidak ada yang bergabung atau tidak masuk kelompok yang akan bikin suasana ricuh," ujarnya.

Demo BEM SI
Demo BEM SI (tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Sebanyak 650 aparat gabungan disiagakan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Meliputi 450 personel kepolisian dan 200 personel TNI.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com di lokasi, ada dua aliansi massa yang berunjuk rasa di waktu bersamaan. Satu aliansi dari mahasiswa BEM SI, dan lainnya dari aliansi Kelompok Miskin.

Aliansi kelompok mahasiswa menyampaikan pendapat di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, sementara Aliansi Kelompok Miskin di depan pintu silang Monas dekat kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas