Terungkap Kronologi Penganiayaan Polisi di Jakarta Barat, Korban Dilempar Kaleng Hingga Piring Sate
Satreskrim Polrestro Jakarta Barat menggelar rekontruksi kasus penganiayaan polisi saat aksi unjuk rasa di Tamansari, Jumat (23/10/2020).
Editor: Adi Suhendi
Di sekitar lokasi MF melihat tukang sate.
Tersangka MF kemudian melempar piring plastik ke arah korban.
Tidak puas melempar dengan piring plastik, MF mengambil bangku plastik dan melempari ke arah korban.
Baca juga: Kapolres dan Dandim Jakarta Barat Gandeng RT-RW Cegah Kericuhan
"Dia juga memukul paha korban," ujar Dimitri.
Pada adegan ke lima, MF masih terus melakukan penyerangan terhadap korban.
Ia juga mengambil ember berisikan air yang kemudian disiramkan ke korban.
Selanjutnya tersangka memukul perut korban sebanyak tiga kali ketika korban sudah terjatuh.
Adegan ke enam, tersangka MR yang baru pulang bekerja melihat korban sedang dipukul langsung turun dari sepeda motor.
Tersangka MR ikut memukul korban berulang kali sambil teriak 'Ini polisi'.
Ia memukul dengan tangan kosong anggota kepolisian itu karena merasa dendam ketika bentrokan terjadi.
"Adegan ketujuh ketika korban terjatuh tengkurap, handphone korban terpental dekat dengan MR. Tersangka MR lalu ambil handphone korban," jelas Dimitri.
Adegan ke delapan, tersangka MR ini pulang ke rumah di Jalan Keamanan RT 14/06, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat usai aniaya korban.
Selanjutnya HP itu diberikan ke Y (29) agar bisa segera dijual.
Baca juga: Wanita Muda Ditusuk 12 Kali di Sebuah Hotel Tamansari, Pelaku Beberkan Alasannya Sampai Beringas
Adegan kesembilan handphone merek Xiaomi itu diserahkan ke FA (24) untuk dijual melalui OLX.