Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Tegaskan Jokowi-Amin Adalah Pemimpin Gagal

Mereka membawa sebuah spanduk yang diikat balon gas bertuliskan "Jokowi Amin Gagal."

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Tegaskan Jokowi-Amin Adalah Pemimpin Gagal
Danang Triatmojo
demo 

"Gunakan media sosial, gunakan handphone kawan - kawan menyuarakan penolakan Omnibus Law. Manfaatkan itu," tegas dia.

Pengamatan Tribunnews.com di lokasi, massa buruh SP LEM kemudian menyanyikan lagu dan yel - yel mereka. Beberapa orang menyalakan suar asap (flare smoke) warna oranye.

Baca juga: Demo di Bali Ricuh hingga Kepala Anggota DPD Dipukul: Sudah Disiapkan Ruang Tak Ada yang Mau Masuk

Baik mahasiswa maupun buruh berjoget, berjingkrak sambil bernyanyi. Prinsip penjagaan jarak tak lagi diindahkan dalam aksi demo tersebut. Namun mayoritas sudah mengenakan masker.

Aksi penyampaian pendapat hari ini terus berlangsung. Hingga pukul 15.12 WIB, sejumlah massa mahasiswa silih berganti datang memadati kawasan Patung Kuda, dan Bundaran Air Mancur Bank Indonesia, Jakarta Pusat.

Demo di Bali Ricuh

Di tempat berbeda, demo juga terjadi di depan Kantor Perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Renon, Denpasar, Bali, Rabu (28/10/2020).

Massa dari Perguruan Sandhi Murthi ingin bertemu dengan anggota DPD RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Wedasteraputra Suyasa alias AWK.

Berita Rekomendasi

AWK mengaku sudah mempersilakan massa untuk berdialog namun tak ada perwakilan yang masuk.

Demo itu berlangsung ricuh hingga kepala AWK sempat dipukul.

Baca juga: Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta, Presiden Jokowi di Istana Bogor

AWK sendiri ketika diwawancarai mengaku tidak tahu penyebab aksi demo hingga menyebabkan kepalanya dipukul.

Namun berdasarkan pantauan Tribun Bali di lapangan, dalam orasinya massa tersebut salah satunya menyebut kekecewaan beberapa statemen AWK sebelumnya, yang salah satunya menyebut bahwa Ida Bhatara yang berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida bukanlah dewa.

Diwawancarai di sela-sela aksi tersebut, AWK mengatakan sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan Keris Bali di Tampak Siring dan melakukan mediasi dan berdialog.

BERIKUT BERITA SELENGKAPNYA >>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas